Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji otorisasi penggunaan kekuatan bersenjata oleh EUNAVFOR MED di Laut Mediterania terkait penyelundupan imigran berdasarkan UNCLOS 1982, UNSCR 2240, dan Smuggling Protocol 2000. Penulisan hukum ini termasuk penelitian hukum normatif. Jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Bahan hukum penelitian ini mencakup bahan hukum primer dan sekunder dengan menggunakan teknik kepustakaan. Teknik analisis menggunakan metode silogisme melalui pola berpikir deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa operasi EUNAVFOR MED termasuk lawful use of force dan penyelundupan imigran merupakan ancaman terhadap perdamaian internasional sehingga membutuhkan otorisasi penggunaan kekuatan bersenjata oleh UNSCR 2240. EUNAVFOR MED akan tetap memiliki hak untuk melaksanakan operasi mereka berdasarkan ketiga hukum tersebut.

Kata kunci: Dewan Keamanan PBB, EUNAVFOR MED, Kekuatan bersenjata, Laut Mediterania,Penyelundupan imigran.