Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana isi dan implikasi dari Putusan Mahkamah Konstitusi dalam pengujian undang-undang terkait Komisi Yudisial. Penelitian ini merupakan penelitian hukum dorktrinal atau normatif yang bersifat deskriptif analitis. Teknik pengumpulan bahan yang dilakukan oleh penulis adalah studi kepustakaan, yakni dengan mengumpulkan bahan-bahan hukum yang terdiri dari bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder. Bahan hukum tersebut dianalisis menggunakan metode deduktif. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa terdapat lima Putusan Mahkamah Konstitusi dalam pengujian undang-undang terkait Komisi Yudisial. Tiga dari lima putusan tersebut membatalkan beberapa kewenangan Komisi Yudisial, sementara dua lainnya menafsirkan kewenangan DPR dalam rekrutmen Hakim Agung yang diusulkan Komisi Yudisial dan rekrutmen anggota Komisi Yudisial telah memperkuat Komisi Yudisial. Putusan-putusan Mahkamah Konstitusi yang isinya membatalkan kewenangan Komisi Yudisial telah membawa implikasi kepada pelemahan Komisi Yudisial dan berimplikasi pula pada terjadinya praktik judicial corruption. Sementara itu, Putusan-Putusan Mahkamah Konstitusi yang memberi penafsiran terhadap kewenangan DPR dalam rekrutmen Hakim Agung yang diusulkan Komisi Yudisial dan rekrutmen anggota Komisi Yudisial telah memperkuat Komisi Yudisial.

Kata kunci: Komisi Yudisial, Pengujian Undang-Undang, Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi