Penulis Utama : Gilang Ridho Ananda
NIM / NIP : H0714052
×

Tanaman kedelai (Glycine max L.) merupakan salah satu tanaman pangan yang sudah lama dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Kedelai potensial untuk dikembangkan dalam rangka menunjang ketahanan pangan dikarenakan kedelai adalah tanaman yang dapat berfungsi untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, namun produksi kedelai dalam kurun waktu 5 tahun kebelakang selalu mengalami fluktuasi. Kendala yang dihadapi dalam upaya budidaya kedelai adalah kurangnya jumlah air selama masa penanaman perbaikan yang coba dilakukan adalah dengan menambahkan pupuk organik pada areal pertanaman untuk meningkatkan efektivitas penyerapan air oleh tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Batas toleransi cekaman air pada tanaman kedelai dan mengetahui dosis pupuk organik yang sesuai untuk memperbaiki sifat tanah serta mengetahui interaksi antara cekaman air dan dosis pupuk organik.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Desember 2018 dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian dan Laboratorium Fisika dan Konservasi Tanah Fakultas Pertanian. Penelitian ini terdiri dari dua faktor disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu cekaman air yang terdiri dari 100% kapasitas lapang, 75% kapasitas lapang, 50% kapasitas lapang dan dosis pupuk organik yang terdiri dari 0 ton ha-1, 7,5 ton ha-1, 10 ton ha 1, 15 ton ha-1. Variabel yang diamati terdiri dari pertumbuhan tanaman dan analisis tanah. Variabel pertumbuhan tanaman terdiri dari tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar dan kering berangkasan, serta saat berbunga. Pada variabel Analisis tanah yaitu kadar lengas, bahan organik, pH, dan C/N ratio. Data yang diperoleh akan dianalisa menggunakan uji sidik ragam pada taraf 5% dan jika berpengaruh dilanjutkan dengan uji DMRT. Analisis data dilakukan menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk organik mampu meningkatkan pertumbuhan kedelai pada semua variabel pertumbuhan tanaman, yaitu pada tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar dan kering berangkasan, serta saat berbunga. Penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman kedelai tidak mengalami hambatan sampai dengan kapasitas lapang 50%. Dosis pupuk yang sesuai untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman berdasarkan penelitian ini adalah 10 ton ha-1 dan 15 ton ha-1. interaksi antara dosis pupuk organik dan cekaman air hanya terjadi dalam mempengaruhi kadar lengas tanah

×
Penulis Utama : Gilang Ridho Ananda
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0714052
Tahun : 2019
Judul : Respon pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine Max l.) pada beberapa taraf cekaman air dan pemberian pupuk organik di tanah alfisol
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2019
Program Studi : S-1 Agroekoteknologi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur. Agroteknologi-H0714052-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Samanhudi, S.P., M.Si.
2. Hery Widijanto, S.P., M.P.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.