Latar Belakang : Pesatnya perkembangan industri di Indonesia diikuti dengan banyaknya potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja  (PAK). Salah satu cara melindungi pekerja dari bahaya kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja (PAK) dengan penggunaan alat pelindung diri (APD) namun pada kenyataannya masih banyak pekerja yang tidak mematuhi peraturan penggunaan APD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan masa kerja, pengetahuan APD dan sikap dengan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja bagian ekstraksi di PT Jamu Air Mancur Karanganyar.

Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja bagian ekstraksi PT Jamu Air Mancur Karanganyar sebanyak 55 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh, sehingga didapatkan sampel 55 responden juga. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengetahui masa kerja, pengetahuan APD dan sikap serta checklist untuk menilai kepatuhan penggunaan APD. Analisis bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi Somers’d dan analisis multivariat yang digunakan adalah uji Regresi Logistik.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan penggunaan APD tidak lengkap sebanyak 36.4 % responden dan kepatuhan penggunaan APD lengkap sebanyak 63.6%. Terdapat 3 variabel yang berhubungan signifikan dengan kepatuhan penggunaan APD yaitu masa kerja (p = 0.021), pengetahuan APD (p =
0.000, OR =27.571) dan sikap (p = 0.000, OR = 5.517). Selanjutnya variabel yang signifikan dilakukan pengujian kembali dengan uji Regresi Logistik menunjukkan variabel  pengetahuan  APD  paling  berpengaruh  dengan  kepatuhan penggunaan APD dengan p = 0.000 dan Exp (B) = 27.571.

Simpulan : Terdapat hubungan antara masa kerja, pengetahuan APD dan sikap dengan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja bagian ekstraksi PT Jamu Air Mancur Karanganyar