Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan unsur intrinsik, problematika sosial, nilai moral pada kumpulan crikak Gunung Budheg Nyimpen Wadi karya Mahaprajna, dan relevansi kumpulan crikak Gunung Budheg Nyimpen Wadi karya Mahaprajna sebagai materi ajar bahasa Jawa di SMA.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Data dalam penelitian ini berupa dokumen berupa kumpulan crikak gunung Budheg Nyimpen Wadi karya Mahaprajna dan hasil wawancara yang diperoleh dari beberapa informan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara terbuka dan analisis dokumen. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teori. Teknik analisis data menggunakan teknik dari Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan.
Hasil penilitian meliputi: (1) unsur intrinsik pada kumpulan crikak Gunung Budheg Nyimpen Wadi karya Mahaprajna,  meliputi alur, penokohan, latar, tema, dan amanat; (2) problematika sosial pada kumpulan crikak Gunung Budheg Nyimpen Wadi karya Mahaprajna meliputi kemiskinan, disorganisasi keluarga, masalah generasi muda dalam masyarakat modern, dan birokrasi; (3) nilai moral pada kumpulan crikak Gunung Budheg Nyimpen Wadi karya Mahaprajna berupa hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial dan lingkungan alam, serta hubungan manusia dengan Tuhannya, serta (4) kumpulan crikak Gunung Budheg Nyimpen Wadi karya Mahaprajna, relevan sebagai materi ajar bahasa Jawa di SMA.

Kata Kunci : unsur intrinsik, problematika sosial, nilai moral, materi ajar