Penulis Utama | : | Agustin Fatikasari |
NIM / NIP | : | D0315006 |
ABSTRAK
Permasalahan kenakalan anak semakin lama semakin meresahkan baik di Negara maju maupun di Negara berkembang. Kenakalan pada anak juga merupakan permasalahan yang sering dikeluhkan oleh setiap keluarga. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan anak dengan adanya sarana rehabilitasi atau pembinaan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis jenis kenakalan anak dan penyebabnya, untuk mengetahui bentuk pembinaan serta faktor pendorong dan penghambat dalam pembinaan. Penelitian ini menggunakan teori Tindakan Sosial dari Max Weber. Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus ini dilakukan di Sukoharjo. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Adapun informan penelitian terdiri dari ketua dan Pembina anak-anak di Yayasan SINAI Sukoharjo, serta anak-anak yang pernah melakukan kenakalan dan tinggal di Yayasan SINAI. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Untuk menguji validitas data dengan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kenakalan yang dilakukan oleh anak-anak penghuni Yayasan SINAI adalah tindakan nonconform meliputi melarikan diri dari rumah atau dari yayasan dan membolos sekolah, serta tindakan anti sosial atau asocial meliputi tidak membayar tiket atau biaya transport saat naik kendaraan umum dan menumpang kendaraan-kendaraan besar yang melintas di jalan. Penyebab kenakalan yang dilakukan anak penghuni Yayasan SINAI yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal, yaitu adanya keinginan dari dalam dirinya sendiri. Faktor eksternal, meliputi lingkungan keluarga, keadaan ekonomi, lingkungan pertemanan. Bentuk pembinaan Yayasan SINAI terhadap anak yang melakukan kenakalan meliputi pembinaan mental spiritual, pembinaan ketrampilan, dan pembinaan kedisiplinan. Faktor pendorong bagi Pembina yaitu karena adanya keyakinan dari dalam diri bahwa membina anak-anak yang membutuhkan merupakan ibadah kepada Tuhan dan keyakinan bahwa sesama manusia itu harus saling membantu. Sedangkan faktor pendorong bagi anak untuk mengikuti pembinaan yaitu karena adanya fasilitas yang lengkap dan layak untuk tempat tinggal serta terpenuhinya kebutuhan sehari-hari, adanya akses pendidikan dan adanya teman atau saudara yang tinggal disana. Faktor penghambat bagi Pembina yaitu karena adanya tingkah laku yang aneh dari penghuni Yayasan SINAI dan terkadang juga terjadi kecelakaan saat membina atau pun merawat. Sedangkan faktor penghambat bagi anak-anak yang mengikuti pembinaan yaitu karena sikap Pembina yang tegas sehingga anak-anak kadang merasa kesal dan adanya rasa rindu atau keinginan bertemu dengan orang tua.
Kata Kunci: Kenakalan, Anak, Pembinaan
Penulis Utama | : | Agustin Fatikasari |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | D0315006 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Pembinaan Kenakalan Anak oleh Yayasan Sinai di Sukoharjo |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. ISIP - 2019 |
Program Studi | : | S-1 Sosiologi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. ISIP-Jur. Sosiologi-D0315006-2019 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Supriyadi, S. N., S. U. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. ISIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|