ABSTRAK

Fenomena investasi di kalangan muda pada generasi saat ini sedang mengalami tren. Pemula dalam berinvestasi, menutup kemungkinan untuk meraih hasil yang terbaik terhadap laporan keuangan perusahaan tanpa adanya perbandingan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Pilihan investasi dari generasi ke generasi yang menjamin adalah investasi logam mulia emas. Emas dapat menjadi alat tukar mata uang di seluruh dunia. Hak cipta emas di Indonesia telah dipegang oleh PT Aneka Tambang (Persero) Tbk sejak tahun 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk yang menjadi salah satu perusahaan holding BUMN. Perusahaan yang sejak 1967 telah beroperasional dalam bidang pertambangan, turut berkontribusi dalam menumbuhkan ekonomi di Indonesia. Akhir tahun 2018, menjadi momen bersejarah bagi Indonesia karena telah menandatangani divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 51% yang selama 50 tahun dikelola oleh asing. Pengelolaan Tambang Grasberg, Papua kini telah dikelola oleh pemerintah melalui PT Indonesia Asahan Alumunium dengan dibentuk Holding Industri Pertambangan (HIP), yang salah satu anggotanya PT Aneka Tambang (Persero) Tbk.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data menggunakan data sekunder. Data sekunder diambil dari Bursa Efek Indonesia atau Indonesian Stock Exchange (IDX) serta buku-buku referensi lainnya yang terdapat pada perpustakaan UNS.
Hasil dari penelitian ini, merekomendasikan bahwa pertimbangan dalam pengambilan keputusan dibutuhkan data agar berguna untuk pengelolaan keuangan baik internal perusahaan ataupun eksternal perusahaan. Dampak dari perhitungan data yang diperoleh menjadikan standar operasional perusahaan di masa yang akan datang.

Kata Kunci    : Analisis Laporan Keuangan, Variabel Kinerja Finansial