Penulis Utama | : | Gumilang Pambudi Kuncoro |
NIM / NIP | : | K1515029 |
Tanah lempung ekspansif merupakan salah satu jenis tanah yang memiliki potensi kembang susut yang tinggi apabila terjadi perubahan kadar air. Sifat kembang susut ini berhubungan langsung dengan kadar air mineral lempung yang banyak mengandung mineral montmorillonite dan illete. Kepekaan mineral ini terhadap perubahan kadar air yang berpengaruh terhadap tingginya pengembangan tanah. Potensi kembang susut yang tinggi tersebut mengakibatkan kerusakan struktur bangunan ataupun fasilitas publik yang banyak dijumpai di Indonesia. Salah satu daerah yang memiliki kondisi tanah lempung ekspansif adalah di daerah Soko, Ngawi, Jawa Timur. Untuk memperbaiki sifat tanah ekspansif tersebut perlu dilakukan perbaikan atau stabilisasi tanah dengan mencampurkan bahan tambah berupa limbah gypsum dan serbuk kaca yang banyak mengandung mineral yang dapat digunakan untuk menstabilkan tanah selain itu limbah gypsum dan serbuk kaca tergolong limbah yang kurang dimanfaatkan secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) hasil penambahan limbah kaca dan limbah gypsum terhadap stabilisasi tanah ditinjau dari potensi pengembangan (swelling potential), (2) persentase optimum penggunaan limbah kaca dan limbah gypsum pada nilai pengembangan tanah ekspansif untuk menghasilkan potensi pengembangan (swelling potential) minimum.
Pada desain penelitian ini memaparkan hubungan antara variabel yang diteliti. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai pemanfaatan limbah kaca dan limbah gypsum sebagai bahan tambah dalam stabilisasi tanah ekspansif terhadap pengembangan tanah (swelling potential). Dimana limbah kaca dan limbah gypsum sebagai variabel bebas sedangkan pengembangan tanah sebagai variabel terikat. Sedangkan untuk variabel kontrolnya adalah tanah asli desa Soko, Ngawi.
Dari hasil penelitian didapatkan nilai pengembangan tanah minimum pada variasi 10% limbah gypsum dengan 4% serbuk kaca. Nilai pengembangan tanah asli sebesar 6,57% setelah dilakukan stabilisasi dengan limbah gypsum dan serbuk kaca tereduksi menjadi 2,96%.
Kata Kunci : tanah ekspansif, pengembangan tanah (swelling potential), stabilisasi tanah, limbah gypsum, dan serbuk kaca
Penulis Utama | : | Gumilang Pambudi Kuncoro |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K1515029 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Pemanfaatan Limbah Gypsum dan Serbuk Kaca terhadap Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif Ditinjau dari Potensi Pengembangan (Swelling Potential) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. KIP - 2019 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Teknik Bangunan |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. KIP Jur. Pendidikan Teknik Bangunan-K1515029 -2019 |
Kata Kunci | : | tanah ekspansif, pengembangan tanah (swelling potential), stabilisasi tanah, limbah gypsum, dan serbuk kaca |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Aryanti Nurhidayati, S.T., M.Eng. 2. Sukatiman, S.T., M.Si. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | Lamp Unpublish |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|