Abstrak

Terbatasnya jumlah air bersih yang tersedia, tidak sebanding dengan kebutuhan manusia. Salah satu cara mengatasi terbatasnya air bersih adalah dengan menerapkan konservasi air. Bangunan asrama dipilih sebagai objek penelitian karena asrama merupakan tempat tinggal sementara bagi siswa serta bisa mendidik siswa agar memiliki 'perilaku hijau'. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji nilai kondisi existing, redesign asrama dan nilai bangunan hijau setelah dilakukan redesign pada aspek konservasi air berdasarkan Greenship Existing Building version 1.1 (Greenship EB v 1.1).
Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian pengembangan. Penelitian melewati tiga tahap utama yaitu tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan, dan tahap pengujian. Pengumpulan data menggunakan metode observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, studi literatur, dan metode delphi. Sumber data berasal dari kondisi riil di lapangan, informan (narasumber), dokumentasi kondisi di lapangan, dokumen yang relevan, serta para ahli. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Interaktif Model Miles dan Huberman, analisis isi (content analysis), dan analisis modus (mode analysis).
Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa banyak kriteria pada aspek konservasi air belum terpenuhi. Jumlah nilai kondisi existing pada aspek konservasi air adalah 1 poin dari total 22 poin. Saran redesign yang dilakukan sebagai usulan perbaikan bangunan asrama adalah pemasangan sub meter air, pembuatan Standar Operasional dan Prosedur (SOP), pemasangan poster konservasi air, mencatat penggunaan air bersih secara rutin, menangkap air hujan serta mengolah dan menggunakan kembali air limbah kamar mandi (greywater) sebagai sumber air alternatif, melakukan pengujian kandungan sumber air primer, menggunakan peralatan kamar mandi hemat air, menggunakan water purifier, serta menerapkan konsep Zero Run-Off (ZRO). Tahap pengujian menunjukkan bahwa redesign yang dilakukan sudah sesuai dengan Greenship EB v1.1 dan terjadi peningkatan nilai. Jumlah nilai setelah dilakukan redesign sebesar 21 poin dari total 22 poin. Kekurangan 1 poin terdapat pada aspek deep well reduction, dikarenakan upaya redesign tidak bisa mengurangi jumlah penggunaan air tanah sebesar 20% seperti yang disyaratkan pada Greenship EB v1.1.

Kata Kunci : green building, konservasi air, redesign, bangunan asrama