Penulis Utama | : | Dwi Rahayu |
NIM / NIP | : | S531508054 |
Abstrak
Latar Belakang: Anemia khususnya anemia defsiensi besi (ADB) merupakan masalah gizi yang paling sering terjadi di semua kelompok umur di dunia. Banyak faktor yang berperan dalam kejadian ADB, antara lain faktor genetik dan pola konsumsi. Polimorfisme gen reseptor transferin 1 (RTf1) A210G berkaitan dengan peningkatan soluble RTf1 pada pasien diabetes melitus tipe 2. Pola konsumsi vitamin, mineral dan serat berpengaruh terhadap absorbsi besi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan polimorfisme gen RTf1 dan pola konsumsi vitamin, mineral dan serat dengan ADB pada remaja putri.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Subjek penelitian terdiri dari 118 remaja putri yang berusia 15-19 tahun dari 4 sekolah menengah atas di Kabupaten Sukoharjo dan terbagi menjadi 60 orang kelompok kasus dan 58 orang kelompok kontrol. Diagnosis ADB ditentukan dengan pemeriksaan hemoglobin (Hb), Mean Corpuscular Volume (MCV) dan Mean Corpuscular Haemoglobin (MCH). Polimorfisme ekson 4 gen RTf1 posisi G424A ditentukan dengan metode Polymerase Chain Reaction – Amplification Refractory Mutation System (PCR-ARMS) dan sekuensing. Pola konsumsi vitamin, mineral dan serat diperoleh dari food frequency questionnaire (FFQ). Analisis data menggunakan chi square dan regresi logistik ganda dengan nilai p<0>
Hasil Penelitian: Terdapat dua remaja putri yang memiliki genotip GG atau AA. Remaja putri yang mengkonsumsi vitamin A jarang (OR=2,17) dan kalsium sering (OR=2,30) meningkatkan risiko ADB dibandingkan dengan remaja putri yang mengkonsumsi vitamin A sering dan kalsium jarang. Sedangkan pola konsumsi vitamin C jarang (OR=0,42), zink sering (OR=0,70) dan serat sering (OR=0,38) menurunkan risiko ADB pada remaja putri dibandingkan dengan pola konsumsi vitamin C sering, zink jarang dan serat jarang. Namun semuanya tidak signifikan secara statistik.
Simpulan: Hubungan polimorfisme gen RTf1 dengan ADB pada remaja putri tidak dapat dinilai dalam penelitian ini. Konsumsi kalsium dan vitamin C meningkatkan risiko ADB sedangkan konsumsi vitamin A, zink dan serat menurunkan risiko ADB pada remaja putri.
Kata Kunci : polimorfisme, gen reseptor transferin 1, pola konsumsi, anemia defisiensi besi, remaja putri
Penulis Utama | : | Dwi Rahayu |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S531508054 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Hubungan Polimorfisme Gen Reseptor Transferin 1 dan Pola Konsumsi Vitamin, Mineral dan Serat dengan Anemia Defisiensi Besi pada Remaja Putri |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2018 |
Program Studi | : | S-2 Ilmu Gizi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana Prog. Studi Ilmu Gizi-S531508054-2019 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dono Indarto, dr., M.Biotech.St, PhD. 2. Dr. Budiyanti Wiboworini, dr., SpGK. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|