Tugas Akhir Usaha Tani Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptana) secara Organik ini bertujuan mengetahui proses budidaya secara organik sampai dengan  pascapanen  yang  dilakukan  pada  usaha  tani  kangkung  darat  secara orgamik, mengetahui dan memahami kelayakan usaha tani kangkung darat berdasarkan  perhitungan  analisis  usaha  tani  yang  dilakukan.  Kegiatan  Tugas Akhir dilaksanakan di Desa Gupit RT 02 RW 01, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo,   dengan   luas   lahan   200   m2.   Proses   budidaya   dimulai   dengan pengolahan lahan, pembuatan bedengan, penanaman secara generatif dengan biji, perawatan, pemupukan susulan, dan pemanenan setelah berumur 30 hari setelah tanam. Budidaya dilakukan dengan  menggunakan POC (Pupuk Organik Cair) kulit pisang. Pembuatan pupuk organik cair kulit pisang memerlukan bahan-bahan berupa kulit pisang, gula merah, dan air. POC kulit pisang memerlukan adanya proses   fermentasi   selama   7   hari   sebelum   digunakan.   POC   kulit   pisang merangsang pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun dengan adanya kandungan unsur makro C, N, Pt, dan K; serta unsur mikro Ca, Mg, Na, dan Zn
yang berfungsi untuk pertumbuhan tanaman. Analisis usaha tani pada budidaya
kangkung darat dengan perlakuan POC kulit pisang menunjukkan hasil yang lebih layak dikembangkan dengan nilai R/C Ratio lebih dari 1 yaitu 1,2 dan B/C Ratio lebih dari 0 yaitu 0,2.
Kata  Kunci  :  Budidaya  Kangkung  Darat,  Pupu  Organik  Cair  Kulit  Pisang, Analisis Usaha Tani