Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu, (1) Bagaimanakah teks  Sêrat Ca Blaka yang bersih dari kesalahan sesuai cara kerja filologi? dan (2) Bagaimana etika yang terkandung dalam Sêrat Ca Blaka? Tujuan dalam penelitian ini yaitu, (1) Menyajikan teks Sêrat Ca Blaka yang   asli   atau   bersih   dari  kesalahan   sesuai   cara   kerja   filologi  dan   (2) Mengungkapkan etika dalam Sêrat Ca Blaka.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian filologi yang  bersifat  deskriptif kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian pustaka (library research). Data primer dalam penelitian ini adalah teks yang terdapat dalam naskah Sêrat Ca Blaka koleksi Ramadhani Sri Diantara yang berbentuk puisi (tembang macapat) dengan 32 halaman. Cara kerja filologi dimulai dari pengumpulan data, deskripsi naskah, transliterasi, kritik teks, suntingan teks dan terjemahan. Teknik pengumpulan data melalui tahapan inventarisasi naskah, yang pertama dengan metode lapangan yaitu terjun langsung ke masyarakat, metode pustaka dengan membuka katalog penyimpanan naskah dan pencarian melalui internet. Setelah itu pengumpulan data dilanjutkan dengan deskripsi naskah dan transliterasi Sêrat Ca Blaka.
Analisis yang dilakukan terhadap Sêrat Ca Blaka adalah analisis secara filologi dan analisis isi. Analisis filologi dengan cara suntingan teks metode penyuntingan naskah tunggal edisi standart. Teknik analisis isi adalah dengan metode deskriptif dan teknik interpretasi.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1) Jenis kesalahan bacaan yang diterdapat dalam Sêrat Ca Blaka ada 8 yaitu: lacuna huruf ada 4, lacuna suku kata ada 5, hypercorrect ada 27, ketidakkonsistenan penulisan ada 8, addition huruf ada 4, addition suku kata ada 1, ketidaksesuaian konteks kalimat ada 3, dan korup ada 1. Setelah ditemukan kesalahan-kesalahan bacaan tersebut mampu disajikan suntingan teks Sêrat Ca Blaka, yaitu sajian teks Sêrat Ca Blaka yang sudah bersih dari kesalahan. (2) Sêrat Ca Blaka mengandung 4 tema ajaran dalam kehidupan sehari-hari yaitu: a) ajaran bagaimana wajib terhadap orang lain (perseorangan), b) ajaran bagaimana wajib terhadap orang lain dalam masyarakat, c) ajaran bagaimana wajib terhadap Tuhan, d) ajaran bagaimana wajib terhadap diri sendiri. Dari  hasil  paparan  tersebut  ajaran  moral  yang  ada  bisa  diterapkan  dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, ajaran moral tersebut diajarkan untuk semua kalangan mulai dari ajaran untuk seorang anak hingga ajaran untuk orang dewasa.

Kata kunci: Sêrat Ca Blaka, filologi, etika