Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana struktur yang membangun novel Prau Layar Ing Kali Code karya Budi Sardjono berdasarkan teori strukturalisme Robert Stanton yang meliputi fakta-fakta cerita (alur, karakter, dan latar), tema, dan sarana-sarana sastra (judul, sudut pandang, gaya   dan   tone,   simbolisme,   dan   ironi),   (2)   Bagaimanakah   unsur-unsur antropologis berdasarkan teori Koentjaraningrat yang terdapat dalam novel Prau Layar Ing Kali Code karya Budi Sardjono, (3) Bagaimanakah wujud mitos kepemimpinan Jawa dalam novel Prau Layar Ing Kali Code karya Budi Sardjono.
Tujuan   penelitian   ini   adalah   (1)   Mendeskripsikan   struktur   yang membangun novel Prau Layar Ing Kali Code karya Budi Sardjono berdasarkan teori  strukturalisme  Robert  Stanton  yang  meliputi  fakta-fakta  cerita  (alur, karakter, dan latar), tema, dan sarana-sarana sastra (judul, sudut pandang, gaya dan tone, simbolisme, dan ironi). (2) Mendeskripsikan unsur-unsur antropologis berdasarkan teori Koentjaraningrat yang terdapat dalam novel Prau Layar Ing Kali Code karya Budi Sardjono. (3) Mendeskripsikan mitos kepemimpinan Jawa pada novel Prau Layar Ing Kali Code karya Budi Sardjono.
Penelitian  ini  menggunakan  metode  penelitian  deskriptif  kualitatif  dan jenis penelitian ini penelitian sastra. Sumber data penelitian ini yaitu novel Prau Layar Ing Kali Code yang diterbitkan oleh Buana Grafika pada Agustus 2018 dan Budi Sardjono selaku pengarang novel. Datanya adalah teks cerita dari novel Prau Layar Ing Kali Code yang meliputi struktural dan unsur-unsur antropologi yang berkaitan dengan mitos kepemimpinan Jawa serta hasil wawancara dengan Budi Sardjono. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis isi. Teknik analisis data meliputi analisis struktural dan analisis secara antropologi.
Simpulan dari penelitian ini adalah (1) Struktur yang terdapat dalam novel Prau Layar Ing Kali Code karya Budi Sardjono menunjukkan adanya keterkaitan antar unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam sebuah karya sastra. (2) Tujuh unsur kebudayaan yang tercermin dalam novel Prau Layar Ing Kali Code karya Budi Sardjono menampilkan adanya perkembangan budaya secara dinamis tanpa meninggalkan sejarah yang dibawa oleh para pendahulu (3) Pemimpin Jawa mempunyai tujuan atau cita-cita mulia untuk kesejahteraan rakyatnya yaitu tata tentrem raharja.  Ngarsa  Dalem  yang mengajarkan  filosofi  memayu  hayuning bawana dan tokoh Mbah Petruk yang menampilkan hal-hal mistik menyadarkan manusia akan pentingnya peduli pada alam semesta.

Kata kunci : Novel Prau Layar Ing Kali Code, mitos, kepemimpinan Jawa, Antropologi Sastra