Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran konsultan pajak dalam mengefisiensikan pajak yang terutang oleh wajib pajak orang pribadi maupun badan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari penelitian selama Magang di Kantor Konsultan Pajak dan wawancara langsung dengan kepala dan staff di Kantor Konsultan Pajak dan juga wawancara langsung terhadap pihak wajib pajak serta dilengkapi dengan data sekunder yang diperoleh dari peraturan Direktorat Jenderal Pajak, Undang-undang yang berkaitan dengan rekonsiliasi fiskal dan perencanaan pajak, dan laporan keuangan wajib pajak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perencanaan pajak akan efisien apabila wajib pajak terus meng-update dan memahami secara mendetail mengenai peraturan pajak yang berkitan dengan kegiatan usahanya hal tersebut dibuktikan dengan utang pajak yang bisa di efisiensi sebesar Rp 5.677.942 untuk wajib pajak orang pribadi dan sebesar Rp 139.083.796 untuk wajib pajak badan. Berdasarkan hasil dari penelitian, penulis memberikan saran kepada kantor konsultan pajak agar bisa lebih bersikap tegas kepada wajib pajak yang lamban dalam memberikan data yang diperlukan dan pihak konsultan pajak harus mencari cara agar pihak wajib pajak mau terbuka dengan keadaan keuangan mereka yang sesungguhnya. Saran untuk pihak wajib pajak agar lebih teliti dalam menyimpan bukti penerimaan atau pembayaran yang telah dilakukan.
Kata Kunci : peran konsultan pajak, rekonsiliasi fiskal, efisiensi pajak