Laporan Tugas Akhir ini mengkaji tentang Potensi Wisata Perdesaan Di
Dukuh Pulesari, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi Kabupaten Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana potensi wisata perdesaan di Dukuh Pulesari, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman dan Bagaimana Tari Salak menjadi daya tarik wisata di Dukuh Pulesari, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
Penulisan laporan ini menggunakan metode Deskriptif untuk memperoleh gambaran  berbagai  informasi  yang  berhubungan  Potensi  Tari  Salak  di  Desa Wisata Pulesari. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi dokumen, dan studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.
Hasil dalam penelitian ini adalah Tari Salak memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata di Desa Wisata Pulesari karena Tari Salak merupakan tarian tradisional   Desa Wisata Pulesari, yang diciptakan oleh Bapak Sarjana pada Tahun 2010 Tari Salak adalah wujud tarian masyarakat dari sebuah potensi Salak Pondoh yang ada di Desa Wisata Pulesari sehingga dikembangkan menjadi sebuah Tarian Salak, mengangkat tema kehidupan masyarakat lereng Gunung Merapi khususnya petani salak. Tari Salak memiliki
keunikan tersendiri di  dalam koreografi  yang menceritakan tentang kehidupan masyarakat lereng Gunung Merapi khususnya petani salak saat menanam, membudidaya dan menikmati hasil dari tanaman salak, tata busana  dan iringan musiknya.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Desa Wisata Pulesari merupakan desa wisata  yang  memiliki  potensi  alam,seni  budaya,  hasil  buatan,  kuliner  dan kerajinan yang sangat menarik. Potensi Seni Tari Salak dapat dijadikan sebagai
peluang  untuk  dikembangkan  menjadi  daya  tarik  unggulan  di  Desa  Wisata Pulesari.  Dalam  pengembangan  menjadikan  Tari  Salak  sebagai  daya  tarik unggulan perlu dilakukan upaya yaitu pembangunan sanggar kesenian, pembentukan kelompok kesenian Tari Salak, penjadwalan latihan, mengadakan pertunjukan seni Tari Salak dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan sekali dan menggunakan Tari Salak untuk menyambut wisatawan domestik maupun luar negri yang berkunjung.

Kata Kunci: Potensi, Tari Salak, Daya Tarik, Desa Wisata