ABSTRAKPerbedaan efektivitas klinik dan perubahan ph larutan asam asetat 2?ngan ofloxacin 0,3% pada otitis eksterna akutMonna Octavia S921108003, Dewi Pratiwi, Putu WijayaBagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/ RSUD Dr. Moewardi SurakartaLatar belakang: Otitis Eksterna akut (OEA) merupakan inflamasi difus pada canalis akustikus eksternus dengan gejala cepat ( 48 jam pertama) dengan sekitar3 minggu dan adanya gejala inflamasi pada liang telinga. Saat terjadi infeksi kadar keasaman di liang telinga menjadi terganggu.Tujuan: Menganalisis perbedaan efektivitas larutan asam asetat 2% dengan larutan Ofloxacin 0,3% terhadap perubahan klinis dan perubahan pHMetode: Penelitian eksperimental dengan desain Randomized controlled trial.Subjek adalah penderita Otitis eksterna akut yang sesuai dengan kriteria inklusi.Penegakkan diagnosis OEA berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik. Subjek dibagi menjadi 2 perlakuan yaitu kelompok larutan asam asetat 2?ngan larutan ofloxacin 0,3%. Dilakukan evaluasi klinis dengan menggunakan skor VAS pada gejala nyeri, gatal, keluar discharge, dan penurunan pendengaran. Kemudian dilakukan evaluasi tanda klinis dengan menggunakan sonde berbagai ukuran dan pemeriksaan pH liang telinga dengan menggunakan skin pH metri. Pemeriksaan dilakukan pada hari 0,3, dan 7.Hasil: Didapatkan perbedaan efektifitas yang lebih baik pada rasa gatal pada kelompok asam asetat 2% dibandingkan dengan kelompok ofloxacin 0,3?nganpenurunan skor VAS yang statistik signifikan pada rentang waktu dari hari 0 – 3 ( p<0 p=0,005). p=0,013)>Kesimpulan: Terdapat perbedaan efektivitas klinik rasa gatal yang lebih baik pada pemberian larutan asam asetat 2% dibandingkan ofloxacin 0,3%. Terdapat Perbedaaan penurunan pH yang lebih baik pada asam asetat 2% dibandingkan Ofloxacin 0,3%.