Tujuan penelitian adalah, (1) mengetahui pengaruh lathe waste sebagai agregat halus dengan variasi penggantian 0,5%, 1%, 1,5%, 2% terhadap daya serap paving block, (2) persentase lathe waste sebagai agregat halus dengan variasi penggantian 0,5%, 1%, 1,5%, 2% yang menghasilkan daya serap minimal pada paving block, (3) pengaruh lathe waste sebagai agregat halus dengan variasi penggantian 0,5%, 1%, 1,5%, 2% terhadap berat isi paving block, (4) persentase lathe waste sebagai agregat halus dengan variasi penggantian 0,5%, 1%, 1,5%, 2% yang menghasilkan berat isi normal pada paving block, (5) pengaruh lathe waste sebagai agregat halus dengan variasi penggantian 0,5%, 1%, 1,5%, 2% terhadap kuat tekan paving block, (6) persentase lathe waste sebagai agregat halus dengan variasi penggantian 0,5%, 1%, 1,5%, 2% yang menghasilkan kuat tekan maksimal pada paving block.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen. Variabel yang ada pada penelitian ini yaitu (1) daya serap, berat isi, dan kuat tekan sebagai variabel terikat, (2) variasi penggantian lathe waste 0,5%, 1%, 1,5%, 2% sebagai variabel bebas. Benda uji paving block memiliki dimensi 20 cm x 10 cm x 6 cm berjumlah 50 buah.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa, (1) paving block dengan penggantian lathe waste bervariasi 0,5%, 1%, 1,5%, 2?pat mempengaruhi daya serap paving block sebesar 24,5%, (2) persentase penggantian lathe waste yang menghasilkan daya serap minimal pada paving block dalam penelitian ini yaitu 1,5?ri berat paving block dengan nilai daya serap 7,015% masuk sebagai kategori mutu C, (3) paving block dengan penggantian lathe waste bervariasi 0,5%, 1%, 1,5%, 2?pat mempengaruhi berat isi paving block sebesar 38,8%, (4) persentase penggantian lathe waste yang menghasilkan berat isi sebagai berat normal pada paving block dalam penelitian ini yaitu pada semua persentase penggantian 0,5%, 1%, 1,5%, 2?ri berat paving block dengan nilai berat isi diatas 2 gram/cm3, (5) paving block dengan penggantian lathe waste bervariasi 0,5%, 1%, 1,5%, 2?pat mempengaruhi kuat tekan paving block sebesar 82,3%, (6) persentase penggantian lathe waste yang menghasilkan kuat tekan maksimal pada paving block dalam penelitian ini yaitu 1,5?ri berat paving block dengan nilai kuat tekan 28,6 MPa masuk sebagai kategori mutu B.

Kata Kunci: paving block, lathe waste, daya serap, berat isi, kuat tekan