Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) bagaimana suntingan teks SSN yang bersih dari kesalahan setelah melalui cara kerja filologi? (1) bagaimana kandungan isi dalam SSN?

Tujuan penelitian ini adalah (1) menyajikan suntingan teks SSN yang bersih dari kesalahan setelah melalui cara kerja filologi. (2) mengungkapkan kandungan isi dalam SSN.

Bentuk penelitian adalah penelitian filologis yang bersifat kualitatif deskriptif. Jenis penelitian adalah berupa penelitian pustaka (library research). Sumber data dalam penelitian disimpan dan ditemukan di Perpustakaan Reksa Pustaka Pura Mangkunegaran Surakarta, sedangkan data penelitian ini adalah naskah dan teks Sêrat Surya Naréndra, berbentuk Tembang Sêkar Agêng berjumlah 14 pupuh dan gancaran. Teknik pengumpulan data adalah inventarisasi naskah, observasi ke Perpustakaan Reksa Pustaka Surakarta, digitalisasi naskah, setelah data cukup dilanjutkan dengan penelitian sesuai dengan langkah-langkah kerja filologis.

Teknik analisis data melalui deskripsi naskah, kritik teks, suntingan teks disertai aparat kritik dan terjemahan. Metode standar digunakan untuk membuat suntingan teks. Kemudian dilanjutkan dengan analisis isi. Kajian ini digunakan untuk mengungkapkan sejarah raja dalam SSN.

Simpulan penelitian ini adalah : (1) Naskah SSN merupakan naskah koleksi Perpustakaan Reksa Pustaka Pura Mengkunegaran Surakarta dengan nomor katalog B83 atau Sej.148 yang berupa naskah tunggal. Naskah SSN adalah karya sastra Jawa berbentuk têmbang dan gancaran yang terdiri dari 38 halaman rectoverso. Berdasarkan hasil analisis data secara filologis ditemukan varian-varian dalam naskah SSN, yaitu varian Lakuna berjumlah 35, varian Adisi berjumlah 26, dan varian Hiperkorek berjumlah 48. Dapat disimpulkan bahwa suntingan teks naskah SSN dalam skripsi ini merupakan naskah yang bersih dari kesalahan. (2) Naskah SSN berisi sejarah para Raja Mataram, Surakarta dan Yogyakarta dan gaya pemerintahannya. Terdapat silsilah para putra dan putri kerajaan Yogyakarta keturunan Sultan Hamengkubuwana I-IV.

Kata kunci: Sêrat Surya Naréndra, raja, sejarah