Tujuan penelitian ini adalah,(1) mengetahui pengaruh penggunaan limbah rice husk ash sebagai bahan pengganti semen terhadap slump flow pada beton SCC, (2) mengetahui pengaruh penggunaan limbah rice husk ash sebagai bahan pengganti semen terhadap kuat tekan pada beton SCC,(3) untuk mengetahui nilai presentase optimum dari penggunaan limbah rice husk ash pada penggunaan beton SCC.
    Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dan teknik analisa data menggunakan analisis regresi dengan bantuan program SPSS 23 Variabel yang terdapat pada penelitian ini adalah variabel terikat : kuat tekan dan slump flow beton SCC, variabel bebas : variasi rice husk ash sebagai bahan pengganti semen pada campuran beton SCC. Keseluruhan anggota populasi yang menjadi sampel penelitian ini adalah  15 sampel.
    Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, (1) pengaruh rice husk ash sebagai bahan pengganti sebagian semen pada beton SCC (self compacting concrete) terhadap slump flow meningkat secara signifikan, karena didapatkan slump flow pada variasi 5%; 10%; 15%; 20%; 25% didapatkan nilai rata—rata dengan masing – masing sebesar 690 mm, 700 mm, 713 mm, 720 mm, 743 mm. Hal ini terjadi akibat bertambahnya penggunaan rice husk ash tidak menjadikan partikel beton semakin solid melainkan menjadikan pertikel di dalam beton justru void atau menimbulkan rongga. (2) Pengaruh rice husk ash sebagai bahan pengganti sebagian semen dengan variasi 5%; 10%; 15%; 20%; 25%  pada beton SCC (self compacting concrete) mendapatkan hasil bahwa persentase rice husk ash mengakibatkan kuat tekan beton SCC semakin besar sampai persentase rice husk ash 15% dengan nilai kuat tekan rata – rata sebesar 43,60 MPa. Namun kuat tekan tersebut semakin kecil pada penambahan rice husk ash pada variasi berikutnya. Hal ini diakibatkan karena penambahan rice husk ash yang semakin besar melebihi 15% mengakibatkan tidak terbentuknya senyawa senyawa pengikat, dikarenakan semen dan rice husk ash tidak bereaksi dengan baik dan mengakibatkan beton terdapat rongga rongga udara kecil di dalam partikel beton yang menurunkan mutu kuat tekan dari beton tersebut. (3) Nilai presentase maksimum penggunaan rice husk ash pada beton SCC  yaitu sebesar 11,225% untuk pengganti sebagian semen dengan kekuatan tekan optimum 39,927 MPa.

Kata kunci : rice husk ash, SCC, kuat tekan, slump flow