Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui proses pembelajaran pembuatan modeling 3D menggunakan software Blender. (2) mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat dalam proses pembelajaran pembuatan modeling 3D menggunakan software Blender.
 Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik di sanggar GMC Animation Surakarta. Sampel yang terpilih adalah peserta didik kelas pelatihan modeling package menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan metode deskriptif. Pengambilan subjek penelitian menggunakan purpose sampling dan snow ball. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik wawancara semi terstruktur kepada 3 trainer dan pemilik sanggar, observasi menggunakan participant as observer, dan analisis dokumen menggunakan dokumen arsip magang dan foto. Uji validitas data menggunakan triangulasi dan reviu informan, serta analisis data menggunakan flow model. Prosedur penelitian meliputi pra lapangan, kerja lapangan, analisis data, laporan, dan pertanggungjawaban.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut, Pertama, proses pembelajaran pembuatan modeling 3D menggunakan software Blender di sanggar GMC Animation terdiri dari komponen pembelajaran yang meliputi: (1) trainer yang kompeten dengan keahlian membuat tutorial pembuatan modeling 3D, (2) peserta didik pada kelas pelatihan modeling 3D dan animasi, (3) tujuan pembelajaran agar peserta didik dapat menguasai dan ahli dalam bidangnya, (4) metode yang digunakan adalah metode demonstrasi, tanya jawab, serta metode praktik dan latihan/drill, (5) materi pembelajaran sesuai dengan kelas pelatihan yaitu modeling 3D dan animasi, (6) media pembelajaran berupa perangkat komputer INTEL dengan spekulasi Core i5 Ram 8gb dan Core i3 Ram 4gb, (7) evaluasi pembelajaran ditinjau dari beberapa perspektif seperti proses dan domain hasil belajarnya. Kedua, pembelajaran pembuatan modeling 3D menggunakan software BLENDER dipengaruhi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan menghambat proses pembelajaran. Faktor pendukung proses pembelajaran terdiri dari trainer yang kompeten, peserta didik yang rajin, dan media dengan spekulasi standar animasi. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat terdiri dari ruang belajar yang kecil dan biaya pelatihan yang tidak murah.

Kata kunci: pembelajaran modeling 3D, software Blender, sanggar GMC Animation, faktor pengdukung dan penghambat