Penelitian bertujuan untuk menguji ada tidaknya 1) perbedaan tingkat pemahaman peserta didik antara penggunaan model tutor sebaya dengan PBL; 2) penggunaan model pembelajaran tutor sebaya lebih efektif untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dibandingkan dengan model PBL.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X Jurusan Multimedia SMK Batik 2 Surakarta. Sampel yang terpilih adalah kelas X Multimedia 2 dan 3 dengan teknik pengambilan sampel yaitu Cluster Random Sampling. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan teknik tes untuk mengetahui kemampuan kognitif peserta didik. Analis data menggunakan uji anava satu jalan, kemudian dilanjutkan dengan uji gain ternormalisasi.
Hasil dari penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, ada perbedaan tingkat pemahaman peserta didik antara penggunaan model tutor sebaya dengan PBL yang dibuktikan dengan uji t posttest dengan hasil Thitung > Ttabel, yakni 3,392 > 2,023. Kedua, Penggunaan model belajar tutor sebaya lebih efektif untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dibandingkan dengan model PBL yang dibuktikan dengan uji gain ternormalisasi yang mana dari perhitungan tersebut didapatkan kelas eksperimen memperoleh skor 0,521 yang masuk dalam kategori sedang dan kelas kontrol memperoleh skor 0,203 yang masuk dalam kategori rendah.

Kata Kunci: perbedaan, model pembelajaran, tutor sebaya, PBL, Problem Based Learning, pemahaman, dasar desain grafis