Penulis Utama | : | Aprilia Pradewi |
NIM / NIP | : | K4415010 |
Abstrak
Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mengetahui sejarah masuknya zending ke Surakarta (2) mengetahui peran zending dalam pendidikan di Surakarta. (3) mengetahui relevansi peran zending dalam pendidikan di Surakarta pada tahun 1910-1942 dengan materi Sejarah Pendidikan.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Sumber yang digunakan yaitu sumber primer dan sekunder. Sumber primer berupa arsip kolonial di antaranya Staatsblad, Besluit, Process Verbaal, Departement van Onderwijs en Eeredienst, Opgave van Cristelijke Scholen In Het Gewest Soerakarta dan Burgelijke Openbare Werken. sedangkan sumber sekunder berupa buku-buku, jurnal yang relevan dengan penelitian ini serta narasumber. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka dan wawancara dengan narasumber. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis historis. Prosedur penelitian dilaksanakan meliputi tahap heuristic, kritik, Interpretasi dan historiografi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Zending masuk ke Surakarta melalui beberapa tahap. Tahap pertama pada masa Thomas Stamford Raffles awal abad ke 19 dan tahap kedua masa Hindia Belanda sepanjang abad 19 dan tahap ketiga pasca politik etis awal abad 20. Pekabaran Injil oleh zending pada awalnya mengalami kesulitan karena adanya pelarangan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda. Pelarangan tersebut dikarenakan adanya sensibilitas agama pasca meletusnya Perang Jawa (1825-1830). Pekabaran Injil mulai leluasa setelah adanya penerapan politik etis dan pemberian izin oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tahun 1910. Pelopor pekabaran Injil di Surakarta adalah Scheurer dan Bakker yang kemudian kegiatan mereka dilanjutkan oleh van Andel dan pendeta-pendeta utusan lainnya. (2) Peran zending dalam pendidikan di Surakarta melalui dua jalur yaitu formal dan non formal. Pada jalur formal di antaranya mendirikan sekolah-sekolah Kristen, mendirikan sekolah guru Kristen, mengumpulkan dana bagi berjalannya sekolah Kristen dan sebagai penyambung pendidikan Barat di Surakarta. Pada jalur non formal di antaranya mengadakan Pokok-Pokok Ajaran Agama (PPA), katekisasi dan sekolah Minggu. Adanya pendidikan yang di selenggarakan zending, ratusan masyarakat dapat menikmati bangku pendidikan dan meningkatkan jumlah pemeluk agama Kristen di Surakarta. (3) Kajian ini relevan dengan mata kuliah Sejarah Pendidikan, pada KD III materi pokok pendidikan di Nusantara masa kolonialisme Barat dan juga dapat dikembangkan menjadi materi tersendiri yaitu pendidikan oleh zending di Nusantara.
Kata Kunci : Peran, Zending, Pendidikan, Sejarah Pendidikan
Penulis Utama | : | Aprilia Pradewi |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K4415010 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Peran Zending dalam Pendidikan di Surakarta Tahun 1910-1942 dan Relevansinya dengan Materi Sejarah Pendidikan |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. KIP - 2019 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Sejarah |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. KIP Jur. Pendidikan Sejarah-K4415010-2019 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Leo Agung. S, M.Pd. 2. Dadan Adi. K, S.Pd., MA. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|