Penelitian ini bertujuan untuk menentukan porsi pemberian ransum pagi dan siang yang optimal terhadap produktivitas puyuh. Sebanyak 375 ekor puyuh berumur 34 minggu dibagi dalam 5 perlakuan dan 5 ulangan menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan yang diberikan adalah T100P=100% pada pagi hari, T40:60= 40% pagi:60% siang, T50:50= 50% pagi:50% siang, T60:40=60% pagi:40% siang, T100S= 100% siang hari. Hasil analisis ragam menunjukkan perlakuan porsi pemberian ransum berpengaruh terhadap konsumsi ransum, bobot telur, produksi telur dan konversi ransum. Pemberian ransum sebanyak 40% pada pagi hari dan 60% pada siang hari menunjukkan tingkat produktivitas paling baik dibanding perlakuan lainnya.Kata kunci: porsi pemberian ransum, produktivitas, puyuh