Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas token economy dalam meningkatkan konsentrasi belajar siswa tunagrahita ringan kelas III SLB C Setya Darma Surakarta tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Subjek dalam penelitian ini adalah lima anak tunagrahita ringan kelas III SLB C Setya Darma Surakarta tahun ajaran 2018/2019. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif yang meliputi analisis dalam kondisi dan analisis antarkondisi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan konsentrasi belajar subjek BBN, VKA, NYS, NPC, dan MY. Perubahan rata-rata konsentrasi belajar subjek BBN yaitu dari 123 pada fase baseline-1 (A1) menjadi 192 pada fase intervensi-1 (B) dan fase baseline-2 (A2) menjadi 201. Subjek VKA pada fase baseline-1 dengan skor 95 menjadi 183 pada fase intervensi, dan 190 pada fase baseline-2, subjek NYS pada fase baseline-1 dengan skor 128 menjadi 193 pada fase intervensi, dan 195 pada fase baseline-2, subjek NPC pada fase baseline-1 dengan skor 130 menjadi 196 pada fase intervensi, dan 193 pada fase baseline-2, selanjutnya subjek MY pada fase baseline-1 dengan skor 161 menjadi 191 pada fase intervensi, dan 191 pada fase baseline-2 Kecenderungan stabilitas subjek BBN pada fase A1 dan A2 adalah 100% stabil, sedangkan fase B adalah 85.7% stabil, subjek VKA pada fase A1, B, dan A2 100% stabil, subjek NYS pada fase A1, B, dan A2 100% stabil, subjek NPC pada fase A1, B, dan A2 100% stabil, serta subjek MY pada fase A1, B, dan A2 100% stabil. Kesimpulan dari penelitian ini adalah token economy efektif dalam meningkatkan konsentrasi belajar siswa tunagrahita ringan kelas III SLB C Setya Darma Surakarta tahun ajaran 2018/2019.
Kata Kunci : token economy, konsentrasi belajar, tunagrahita ringan