Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui performa refrigeran R134a dan R410a serta menganalisis laju aliran massa, entalpi, efisiensi energi, dan putaran expander pada sistem ORC dengan scroll-expander.
Pada proyeksi bauran energi nasional, penggunaan sumber Energi Baru dan Terbarukan (EBT) seperti panas bumi hanya berperan sebesar 5 %. Penggunaan teknologi Waste Heat Recovery System (WHRS) seperti sistem Organic Rankine Cycle (ORC) merupakan salah satu solusi dalam meningkatkan potensi panas bumi yang ada. Sistem ORC dapat dikombinasikan pada geothermal power plant dengan memanfaatkan waste brine dari separator. Pada eksperimen ini, fluida kerja R134a dan R410a diuji pada prototype sistem ORC dengan scroll-expander. Pengujian dilaksanakan pada variasi frekuensi motor 7,5 Hz, 10 Hz, 12,5 Hz, 15 Hz, 17,5 Hz, dan 20 Hz, dengan pengaturan temperatur evaporator 95 ?, temperatur kondensor 10 ?, serta tekanan mula fluida kerja sebesar 5 bar. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi komparatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja fluida R134a dan R410a dalam pengujiannya pada sistem ORC. Hal ini disebabkan karena masing-masing fluida memiliki thermodynamics properties yang berbeda, yang juga berpengaruh pada efisiensi energi yang diperoleh. Efisiensi energi tertinggi sistem ORC diperoleh pada pengujian fluida kerja R410a yaitu sebesar 31,06 %, sedangkan fluida kerja R134a memiliki efisiensi energi tertinggi sebesar 3,17 %. Selain itu, berat molekul fluida kerja R410a yang lebih kecil dari R134a juga membuatnya memiliki putaran expander yang lebih tinggi hingga mencapai 630,67 rpm dengan daya motor yang lebih kecil.

Kata Kunci : Waste Heat Recovery System, Organic Rankine Cycle, Geothermal Power Plant, Scroll-Expander