Sistem integrasi tanaman-ternak adalah sistem terintegrasi antara tanaman dan ternak yang memiliki tujuan memanfaatkan limbah satu sama lain. Limbah ternak dapat digunakan sebagai sumber nutrisi untuk tanaman, sedangkan limbah pertanian dapat digunakan sebagai sumber pakan untuk ternak. Sistem integrasi tanaman-ternak adalah sistem yang secara praktis bertujuan untuk mencapai keuntungan yang memadai dengan tingkat produksi yang berkelanjutan dan meminimalkan biaya input produksi baik untuk produksi tanaman maupun ternak atau Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA). Dalam hal konservasi alam, integrasi tanaman-ternak menghasilkan beberapa keuntungan seperti meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan produksi tanaman, mendaur ulang unsur hara, meningkatkan penggunaan lahan dan meningkatkan kelestarian lingkungan. Buku ini membahas tentang bagaimana penerapan integrasi tanaman dan ternak yang sudah ada dalam masyarakat pedesaan yang ada di Indonesia berdasarkan hasil penelitian secara empiris yang bertujuan untuk meningkatkan penerapan LEISA.