Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan regulatory sandbox serta mengetahui kepastian hukum penyelenggaraan regulatory sandbox dalam financial technology oleh Otoritas Jasa Keuangan Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif. Sifat penelitian yang digunakan adalah penelitian preskriptif. Pendekatan penelitian dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan komparatif (comparative approach). Jenis data penelitian yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengumpulan sumber data penelitian yang digunakan yaitu studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deduksi Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konsep pelaksanaan regulatory sandbox di Indonesia diwujudkan dengan perkembangan regulaltory sandbox di beberapa negara lain, kemudian menerapkannya dalam skema pelaksanaan regulatory sandbox oleh Otoritas Jasa Keuangan, dalam hal perbandingan regulatory sandbox Otoritas Jasa Keuangan dan regulatory sandbox Bank Indonesia mempunyai tugas masing-masing dalam perkembangan financial technology di Indonesia. Penyelenggaraan regulatory sandbox dalam financial technology oleh Otoritas Jasa Keuangan sudah memberikan kepastian hukum, hal tersebut diwujudkan dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/POJK.02/2018 yang menekankan kepastian hukum yang bersifat umum dan kepastian hukum dari segi keamanan yang diwujudkan dalam bentuk prinsip dan perlindungan hukum bagi penyelenggaranya.
Kata Kunci: Kepastian Hukum; Regulatory sandbox; Financial technology; Otoritas Jasa Keuangan