×
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi permintaan telur ayam di Kabupaten Magetan serta mengetahui elastisitas permintaan telur ayam di Kabupaten Magetan. Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif dan analitis. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) di Kabupaten Magetan. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data time series selama 27 tahun. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis fungsi perminaan Cobb Dauglass dengan metode OLS(Ordinary Least Square). Hasil analisis menunjukkan model fungsi permintaan telur ayam di Kabupaten Magetan memiliki nilai Rsquare sebesar 0,940 yang berarti 94% permintaan telur ayam di Kabupaten Magetan dapat dijelaskan oleh variabel bebas yang digunakan dalam model yaitu harga telur ayam ras, harga daging ayam, harga beras, jumlah penduduk, dan pendapatan perkapita. Sisanya sebesar 6% dijelaskan oleh variabel lain di luar model, misalnya: selera, status sosial, harga barang lainnya diluar variabel yang sudah ditetapkan, preferensi konsumen dan lain sebagainya. Berdasarkan analisis uji F yang dilakukan dapat diketahui bahwa signifikansi sebesar 0,000 yang berarti variabel-variabel bebas yang diamati secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap permintaan telur ayam di Kabupaten Magetan. Koefisien elastisitas harga telur ayam ras (-0,280) karena kurang dari 1 maka bersifat inelasitis. Elastisitas silang harga daging ayam (0,911), nilai elastisitas bertanda positif dan lebih dari 0 berarti daging ayam merupakan barang subtitusi (pengganti) dari telur ayam ras. Elastisitas silang harga beras (-0,233), nilai elastisitas bertanda negatif dan kurang dari 0 berarti beras merupakan barang komplementer (pendamping) dari telur ayam ras. Sedangkan elastisitas pendapatan (-0,476), nilai elastisitas bertanda negatif dan kurang dari 0 berarti telur ayam ras merupakan barang inferior bagi penduduk di Kabupaten Magetan.