×
Asam nitrat merupakan komoditas penting untuk berbagai industri, salah satunya untuk pembuatan ammonium nitrat pada industri pupuk. Pada prarancangan ini, pabrik asam nitrat dirancang dengan kapasitas 70.000 ton/tahun. Bahan baku yang dibutuhkan adalah amonia 99?rat sebanyak 13.256,48 ton/tahun (0,19 ton/ton produk), udara sebanyak 223.648,82 ton/tahun (3,19 ton/ton produk), air sebanyak 9.279,37 ton/tahun (0,13 ton/ton produk), serta dihasilkan limbah berupa tail gas 176.184,01 ton/tahun (2,52 ton/ton produk). Pabrik ini direncanakan akan didirikan di kawasan Industri Bontang, Kalimantan Timur pada tahun 2022, dan beroperasi pada tahun 2023.
Produksi asam nitrat diawali dengan oksidasi katalik amonia dalam katalis Pt-Rh berbentuk gauze wire pada temperatur 890oC dan tekanan 5,8 bar yang menghasilkan nitrogen oksida dengan konversi 96%. Gas NO keluar reaktor didinginkan dalam waste heat boiler kemudian didinginkan lebih lanjut dalam HE-
02. Dengan adanya oksigen berlebih dan suhu rendah (di bawah 200 oC) dalam HE-
02, NO teroksidasi lagi menjadi NO2 dengan konversi 90%. Campuran gas kemudian didinginkan dalam kondenser parsial untuk pengembunan H2O, sehingga dalam tahap ini terbentuk asam nitrat lemah 43%. Absorbsi NO2 dilanjutkan pada absorber berbentuk kolom bahan isian untuk pembentukan asam nitrat 67,2%.
Pabrik ini direncanakan memiliki unit pendukung proses terdiri atas unit pengadaan air sungai sebesar 5,23 m3/ton produk, unit pengadaan udara tekan bertekanan 4 bar sebanyak 11,31 m3/ton produk, unit pengadaan bahan bakar sebanyak 191,59 L/ton produk, unit pengadaan steam sebanyak 0,56 ton/ton produk, dan unit pengadaan listrik sebanyak 292,75 kW/ton produk. Pabrik dirancang memiliki tiga laboratorium, yaitu laboratorium fisik, laboratorium analitik, serta laboratorium penelitian dan pengembangan. Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 152 orang yang terdiri dari 60 orang karyawan shift dan 88 orang karyawan non-shift.
Berdasarkan harga jual asam nitrat Rp 5.646.400,-/ton, harga bahan baku amonia Rp 5.081.760,-/ton, diperoleh parameter ekonomi sebagai berikut: percent return on investment (ROI) sebelum pajak 28,41% dan setelah pajak 22,73%; pay out time (POT) sebelum pajak 2,6 tahun dan setelah pajak 3,1 tahun; break even point (BEP) 47,43%; shut down point (SDP) 21,53% dan discounted cash flow (DCF) 35,57%. Bedasarkan parameter hasil analisa ekonomi tersebut, disimpulkan bahwa pabrik asam nitrat dengan kapasitas 70.000 ton/tahun layak didirikan