Latar Belakang  :  Data prevalensi gejala hemoroid  dalam skala  internasional maupun nasional saat ini belum pasti karena hemoroid bukanlah penyakit yang mengancam jiwa dan penderitanya cenderung malu untuk mengungkapnya. Adapun beberapa faktor risiko hemoroid akibat aktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama duduk, masa kerja, usia dan paritas  terhadap  gejala  penyakit   hemoroid  (ambeien)  pada  pekerja  bagian reaching dan warping di PT Iskandar Indah Printing Textile.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, dengan desain cross sectional. Responden dalam penelitian ini sebanyak 79 pekerja dengan rincian 41 pekerja bagian reaching dan 38 pekerja bagian warping. Teknik Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik total sampling.penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengukur gejala hemoroid. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi logistik sederhana untuk analisis bivariat dan uji regresi logistic berganda untuk analisis multivariat.

Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan 32 responden ada gejala hemoroid dan
47 responden tidak terdapat gejala hemoroid. Hasil uji regresi logistik sederhana
menunjukkan lama dan masa kerja memilki hubungan yang signifikan dengan kukuatan  hubungan  kuat.  Usia  dan  paritas  tidak  memilki  hubungan  yang signifikan  terhadap  hemorid.     Tingkat  kekuatan  hubungan  dari  terkuat  ke terendah, yaitu: lama duduk, masa kerja, paritas dan umur.

Simpulan : Terdapat hubungan antara lama duduk dan masa kerja terhadap gejala hemoroid. Tidak terdapat hubungan antara usia dan paritas terhadap gejala hemoroid.  Tingkat  kekuatan  hubungan  dari  terkuat  ke  terendah,  yaitu:  lama duduk, masa kerja, paritas dan umur.