Penulis Utama | : | Kurnia Meylatika |
NIM / NIP | : | K3214026 |
ABSTRAK
Kurnia Meylatika. K3214026. PEMBELAJARAN SENI LUKIS MEDIA KRAYON DI KELAS LUKIS KRAYON TINGKAT BASIC OHAYO DRAWING SCHOOL SOLO PERIODE AGUSTUS – SEPTEMBER TAHUN 2018. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2019.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Proses pembelajaran melukis krayon pada peserta didik program Kelas Lukis Krayon Tingkat Basic di Ohayo Drawing School Solo periode Agustus – September tahun 2018 ditinjau dari tujuan materi, metode, model, media, dan evaluasi pembelajaran, (2) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran di Kelas Lukis Krayon Tingkat Basic Ohayo Drawing School Solo periode Agustus – September tahun 2018, (3) Visualisasi hasil karya lukis krayon kelas lukis krayon tingkat basic Ohayo Drawing School Solo periode Agustus – September tahun 2018.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah informan yaitu Bapak Sukirno selaku guru lukis krayon dan peserta didik yaitu Jillian Cheverly Saputro. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi data dan reviu informan. Analisis data dengan model alir yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Proses pembelajaran lukis krayon tingkat basic terdiri atas lima komponen pembelajaran. Tujuan dari pembelajaran adalah peserta didik mampu menambah objek sesuai dengan instruksi, mampu mewarnai gambar dengan empat tingkat gradasi warna, mampu menerapkan kerapihan dan kebersihan dalam karya. Materi yang disampaikan yaitu pengenalan alat dan bahan, cara menggambar objek, dan cara mewarnai menggunakan krayon. Metode yang digunakan adalah latihan (drill), demonstrasi, dan eksperimen. Media pembelajaran berupa contoh karya, modul pembelajaran, dan contoh langsung dari guru. Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan ujian kenaikan tingkat yang dilakukan setelah modul pembelajaran basic telah habis. (2) Faktor pedukung proses pembelajaran berasal dari internal peserta didik adalah dalam keadaan sehat tidak sedang sakit. Faktor eksternal seperti guru yang berkompeten, fasilitas lengkap seperti meja, kursi, alat – alat melukis, rak buku masih dalam keadaan yang layak pakai dan lengkap, serta lingkungan yang nyaman. Sedangkan faktor penghambat proses pembelajaran berasal dari eksternal peserta didik adalah terbatasnya ruang belajar sehingga harus berbagi dengan kelas minat menggambar manga. (3) Hasil karya lukis krayon tingkat basic sudah cukup baik, dapat dilihat dari kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan tugas dengan baik, cukup rapi, bervariasi berdasarkan aspek ide, warna, dan bentuk.
Kata kunci : Pembelajaran lukis krayon, Ohayo Drawing School Sol
Penulis Utama | : | Kurnia Meylatika |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K3214026 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Pembelajaran Seni Lukis Media Krayon Di Kelas Lukis Krayon Tingkat Basic Ohayo Drawing School Solo Periode Agustus – September Tahun 2018 |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - FKIP - 2019 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Seni Rupa |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-FKIP, Program Studi Seni rupa, 2019 |
Kata Kunci | : | Pembelajaran lukis krayon, Ohayo Drawing School Sol |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Mulyanto, M.Pd., 2. Lili Hartono, S. Sn. M.Hum |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | lamp - unpublish |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|