×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya, penerimaan, dan pendapatan usahatani; tingkat distribusi penguasaan lahan; tingkat distribusi pendapatan; serta mengetahui beberapa variabel yang mempengaruhi pendapatan usahatani petani kedelai di Kabupaten Grobogan. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskripsi. Penelitian dilakukan di Kabupaten Grobogan. Pemilihan sampel lokasi dilakukan secara sengaja (purposive), metode pemilihan lokasi secara porposional yaitu kecamatan yang memiliki produksi dari urutan ke 1, Kecamatan Kradenan urutan ke 2 Kecamatan Toroh dan urutan ke 3 kecamatan pulokulon Kabupaten Grobogan, pemilihan sampel diambil quota sampel masing-masing lokasi dan pengambilan responden digunakan metode puposive sampling berjumlah 60 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian analisis usahatani kedelai diperoleh bahwa biaya usahatani sebesar Rp 3.508.212,89/ha/MT, penerimaan usahatani sebesar Rp 9.546.301,45/ha/MT, dan pendapatan usahatani sebesar Rp 6.038.088,56/ha/MT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai distribusi pendapatan yaitu 0,3749 yang artinya terjadi ketimpangan yang sedang. Hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan dengan besar pendapatan usahatani petani kedelai di Kabupaten Grobogan, sebagai berikut Y= 1015,619 + 4377,894X1 - 0,672X2+1,554X3+0,027X4 Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa luas lahan (X1), Tenaga Kerja (X2), Saprodi (X3) dan Produksi (X4) secara parsial berpengaruh nyata terhadap pendapatan dapat diterima (H0 ditolak dan H1 diterima).
Kata Kunci : Distribusi Pendapatan, Kedelai, Kabupaten Grobogan