×
Brazing banyak digunakan untuk menyambung material logam berbeda jenis. Salah satunya adalah cemented carbide dan baja karbon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh post-brazed heat treatment terhadap struktur mikro dan kekuatan mekanik sambungan cemented carbide dan baja karbon menggunakan filler AgCuZn. Proses penyambungan dilakukan dengan torch brazing. Perlakuan panas dilakukan di tungku perlakuan panas masing-masing pada temperatur 700oC, 725oC, dan 750oC selama 30 menit. Strukturmikro benda uji diamati dengan menggunakan Scanning Electron Microscopy. Universal Testing Machine digunakan untuk mengevaluasi kekuatan geser. Nilai kekerasan ditentukan dengan menggunakan Microvickers Hardness Machine. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa dengan perlakuan panas ukuran butir logam dasar meningkat. Struktur mikro daerah brazing terdiri dari fase larutan padat Cu, fase larutan padat Ag, dan fase eutektik AgCuZn. Ketika temperatur perlakuan berada di temperatur liquidus logam pengisi, fase larutan padat Cu banyak menempel di permukaan logam dasar. Sedangkan pada suhu tinggi luas daerah fase larutan padat Cu meningkat. Kekuatan geser sambungan meningkat dengan meningkatnya temperatur perlakuan, dan menurun ketika temperatur perlakuan berada di atas temperatur liquidus logam pengisi. Kekuatan geser tertinggi mencapai 214,14 MPa pada temperatur 725oC. Kekerasan daerah brazing bertambah ketika temperatur perlakuan ditingkatkan. Nilai kekerasan maksimum adalah 131,88 VHN pada 750oC.
Kata kunci: post-brazed heat treatment, cemented carbide, baja karbon, filler AgCuZn