Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh laporan analis efek terhadap rekomendasi pialang dengan afektif pialang sebagai variabel pemoderasi dengan menggunakan pendekatan teori Affective Self-Affinity (ASA) dan teori Atribusi.     Laporan analis efek dibedakan menjadi laporan favorabel dan laporan tidak favorabel, rekomendasi pialang terdiri dari rekomendasi beli dan jual, dan afektif pialang terdiri dari tiga variabel, yaitu perasaan simpati (ASA) positif dan perasaan tidak simpati (ASA negatif), sikap suka dan sikap tidak suka, dan familiaritas (perasaan) kenal dan perasaan tidak kenal terhadap saham “X”. Partisipan dalam penelitian eksperimen ini terdiri dari 47 pialang saham/efek berlisensi yang bekerja di beberapa perusahaan efek di Yogyakarta. Penelitian eksperimen yang digunakan adalah one group pretest posttest design, dilaksanakan di suatu tempat menggunakan dua skenario, membutuhkan waktu relatif singkat (25 menit) yang bertujuan untuk mengurangi ancaman validitas internal akibat faktor histori dan maturasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laporan analis efek favorabel dan tidak favorabel berpengaruh positif terhadap rekomendasi pialang.  Afektif (ASA, sikap, familiaritas) pialang memoderasi pada pengaruh laporan analis efek favorabel terhadap rekomendasi pialang. Afektif (ASA, sikap, familiaritas) pialang tidak memoderasi pada pengaruh laporan analis efek tidak favorabel terhadap rekomendasi pialang.  Jadi, semakin pialang merasa simpati, merasa suka, dan merasa kenal dengan suatu saham maka pengaruh laporan analis efek favorabel semakin kuat dibandingkan laporan analis efek tidak favorabel.
Kata kunci: laporan analis efek, rekomendasi pialang, affective self-affinity, sikap, familiaritas.