Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Putih (Brassica pekinensia L.)

Ambar Mardi Sadewi
H3313003

ABSTRAK
Tugas Akhir  ini dilakukan di Dusun Selongisor Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang  yang menerapkan sistem pertanian organik pada bulan  Maret hingga bulan Mei  2016. Komoditas yang dipilih yaitu sawi putih (Brassica pekinensia L.) yang merupakan tanaman semusim (berumur pendek) dan mempunyai harga jual yang tinggi. Lahan yang digunakan  seluas 200 m2 diaplikasikan  pupuk kandang sebagai pupuk dasar konsentrasi 600 kg dan pupuk organik cair berkonsentrasi  50 cc sebagai pupuk susulan yang diaplikasikan satu minggu sekali. Sawi putih dengan perlakuan pupuk, tumbuh dan berkembang lebih baik dibandingkan dengan budidaya tanpa pemberian pupuk karena unsur hara yang dibutuhkan tanaman terpenuhi. Budidaya sawi putih pada lahan  200 m2 menghasilkan panen sebanyak 380 kg. Budidaya dilakukan dengan dua perlakuan yaitu dengan pupuk dan tanpa pupuk/ kontrol. Budidaya sawi putih perlakuan pupuk dengan modal Rp 1.170.249,00 diperoleh penerimaan sebesar Rp 1.517.500,00. Budidaya sawi putih tanpa perlakuan/ kontrol dengan modal Rp 60.456,00 diperoleh penerimaan sebesar Rp 78.500,00. Sehingga budidaya sawi putih dengan perlakuan pemberian pupuk lebih menguntungkan dibandingkan dengan budidaya tanpa perlakuan dengan pupuk.

Kata kunci: BUDIDAYA TANAMAN; SAWI PUTIH; PERLAKUAN PUPUK KANDANG DAN PUPUK ORGANIK CAIR;