Budidaya Tanaman Pare (Momordica Charantia L.) dengan Pemberian Pupuk Kandang dan Pupuk NPK

Qori Trisna Liani H3313042

RINGKASAN

Qori Trisna Liani H3313042. Budidaya Tanaman Pare (Momordica charantia L.) dengan Pemberian Pupuk Kandang dan Pupuk NPK. Budidaya tanaman pare dilaksanakan di Desa Banaran Rt 04 Rw 10, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri mulai pada 4 Maret 2016 sampai dengan 15 Mei 2016. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dibawah bimbingan Ir. Wartoyo, S.P M.S.
Pare merupakan tumbuhan semusim, merambat atau memanjat dengan alat berupa sulur, bercabang banyak, berbau tidak enak. Batang berusuk 5, memiliki panjang 2 - 5 m, batang muda berambut rapat. Daun tunggal, bertangkai, bentuk bulat telur, berbagi menjadi 5 - 7, pangkal berbentuk jantung, warna hijau tua. Tanaman pare dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik di daerah dataran rendah sampai ketinggian 500 meter di atas permukaan laut (dpl).
Hasil produksi budidaya tanaman pare yang lebih menguntungkan adalah dengan pemberian pupuk NPK karena mendapatkan keuntungan Rp 41.030,00 dengan R/C ratio 1,17 dan B/C ratio 0,17. Budidaya pare dengan pupuk campuran keuntungannya lebih rendah daripada pupuk NPK Rp 38.015,00; R/C ratio 1,15 dan B/C ratio 0,15. Budidaya pare dengan pemberian pupuk kandang mendapatkan keuntungan paling kecil Rp 2.060,00; R/C ratio 1,008 dan B/C ratio 0,008.

Kata Kunci : TANAMAN PARE; PUPUK; PEMASARAN; ANALISIS USAHA;