Penulis Utama | : | Arwina Merizkawati |
NIM / NIP | : | D0215019 |
Kemajuan teknologi komunikasi melahirkan cara baru dalam bertukar pikiran yaitu melalui media sosial. Media sosial menjadikan komunikasi di seluruh dunia menjadi lebih mudah dan cepat. Salah satu media sosial tersebut adalah Instagram. Instagram merupakan platform yang memiliki tujuan utama untuk berbagi karya fotografi. Ketika berinteraksi, baik secara sadar maupun tidak, terdapat keinginan untuk mempresentasikan diri sebaik mungkin di hadapan orang lain. Hal inilah yang memicu munculnya impression management yang menimbulkan adanya citra diri di media sosial. Konsep ini pertama kali dikenalkan pada Teori Dramaturgi oleh Goffman pada 1959 yang berasal dari istilah dalam ilmu psikologi sosial yang memfokuskan tentang perilaku individu. Impression management berfokus pada mengontrol, mempengaruhi, dan mengubah persepsi orang lain. Maraknya kegiatan aktualisasi diri daripada berbagi hasil karya fotografi menimbulkan fenomena baru dalam penggunaan Instagram. Kemudian, munculah secondary account sebagai jalan pintas untuk menjaga citra diri di akun utama. Pada secondary account ini, penggunanya bebas memilih followers dan hal apa saja yang ingin ditampilkan. Akun ini memungkinkan penggunanya bertindak tanpa memandang citra di media sosial. Pengguna Instagram yang tidak memiliki secondary account akan menemui tantangan keterbatasan dalam berekspresi. Mereka dituntut untuk menjaga sebaik mungkin perilaku di dunia maya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Deskriptif kuantitatif merupakan penelitian yang datanya diperoleh dari sampel populasi penelitian di lapangan yang dianalisis menggunakan metode statistika. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan penggunaan antara akun utama sebagai front stage dengan secondary account sebagai back stage yang dimiliki oleh responden. Terdapat beberapa faktor yang menentukan penggunaan secondary account antara lain mengunggah foto/video dan hasil karya, mengikuti/menyalurkan hobi dan berkeluh kesah secara online, content editing pada unggahan akun utama, bersenang-senang dan mencari kepuasan bermedia sosial, stalking akun orang lain dan mengikuti akun idola, mengikuti/menyalurkan bisnis online, mengunggah konten paid promote, mencari informasi tentang beasiswa, melakukan kegiatan dakwah, dan menunjang aktivitas di akun utama.
Kata Kunci: Instagram, Aktualisasi Diri, Citra Diri, Teori Dramaturgi, Impression Management, Secondary Account
Penulis Utama | : | Arwina Merizkawati |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | D0215019 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Penggunaan Secondary Account di Instagram pada Generasi Milenial Usia 18-24 Tahun (Studi Deskriptif tentang Faktor-Faktor yang Menentukan Penggunaan Secondary Account di Instagram pada Kalangan Mahasiswa Generasi Milenial Usia 18-24 Tahun di Wilayah Surakarta) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. ISIP - 2019 |
Program Studi | : | S-1 Ilmu Komunikasi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. ISIP-Jur. Ilmu Komunikasi-D0215019-2019 |
Kata Kunci | : | Instagram, Aktualisasi Diri, Citra Diri, Teori Dramaturgi, Impression Management, Secondary Account |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Nora Nailul Amal, S.Sos., M.LMEd.Hons |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | Lamp unpublish |
Fakultas | : | Fak. ISIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|