ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: 1) bentuk kesalahan berbahasa dalam karya ilmiah mahasiswa di Kota Madiun bidang morfologi, sintaksis, semantik, dan ejaan, serta 2) faktor penyebab kesalahan berabahasa dan solusi untuk mengatasinya dalam karya ilmiah mahasiswa di Kota Madiun.
Penelitian ini dilakukan di Universitas PGRI Madiun dan Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif dengan strategi penelitian berupa studi kasus.Data dari penelitian ini berupa data primer dan sekunder, dengan sumber data berjumlah100 dokumen(makalah) dan infoman yang berjumlah 5.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalahpurposive sampling, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik catat.Validitas data menggunakan triangulasi data, teori dan metode.Sedangkan analisis data menggunakan metode distribusional dilanjutkan dengan teknik perluasan dan ubah wujud.Adapun tahapan dalam dalam penelitian ini berupa persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) kesalahan berbahasa dalam bidang morfologi disebabkan kesalahan afiksasi, kesalahan reduplikasi, dan kesalahan pemajemukan. 2) kesalahan berbahasa dalam bidang Sintaksis disebabkan kesalahan bidang frasa dan kesalahan dalam bidang kalimat, 3) kesalahan berbahasa dalam bidang Semantik disebabkan oleh kesalahan penggunaan kata yang mirip dan kesalahan pemilihan kata (Diksi). 4)  Kesalahan berbahasa dalam bidang Ejaan disebabkan oleh kesalahan penulisan huruf besar atau kapital, kesalahan penulisan huruf miring, kesalahan penulisan, kesalahan penulisan unsur serapan, dan kesalahan penulisan tanda baca. 5) Faktor penyebab kesalahan yaitu: terpengaruh oleh bahasa yang lebih dahulu dikuasainya, kurangnya pemahaman mahasiswa, pengajaran bahasa yang kurang tepat atau kurang sempurna. Solusi untuk mengatasi masalah:  Pertama, untuk mahasiswa yaitu: (a) membangun motivasi diri, (b) membudayakan literasi, (c) mengubah gaya hidup, (d) membangun budaya kompetisi. Kedua untuk dosen yaitu: (a) kreatif dalam pembelajaran, dan (b) Mengoreksi hasil pekerjaan mahasiswa. Ketiga, untuk perguruan tinggi yaitu: Memperbaiki Fasilitas