Penulis Utama | : | Sri Suparti |
1. Sri Martunjung 2. |
||
NIM / NIP | : | - |
Background: Myopia or better known as nearsightedness is a refractive disorder caused by a shadow falling in front of the retina. Having a myopia refraction disorder causes no focus in viewing. Many of the causes of myopia variables include hereditary, racial or ethnic variables, and behavior. In behavioral variables, this is often associated as a cause of myopia among students. The aim of the study was to know the relationship of knowledge, genetic, distance for reading, sex, distance viewing of television, activity with the phone, fruit intake, vegetable intake, sport, bedtime. Method: Type of this study was observational study with a cross sectional study design. Number of respondents 47 samples. Results: the variables shown to be associated with myopia occurrence were read distance p = 0.037 (95% CI = 1.108-30.298) and OR 5.783, fruit intake p = 0.040 (95% CI = 1.090-39.361) and OR 6.551, exercise p =0.005 (95% CI = 2.175-77.101) and OR 12.949. Conclusion: variables that have been shown to be associated with myopia incidence were distance of read, fruit intake and exercise habits. Variables unrelated to the myopia are knowledge, Genetics, Gender, Distance viewing television, Length using handphoone, Vegetable intake, Sleep time.
Keywords: Myopia, Behavior, Student
Latar Belakang: Miopia atau lebih dikenal rabun mata jauh merupakan kelainan refraksi disebabkan bayangan jatuh di depan retina. Mengalami kelainan refraksi myopia mengakibatkan tidak fokus dalam melihat. Banyak variabel penyebab myopia diantaranya adalah variabel keturunan, ras atau etnis, dan perilaku. Pada variable perilaku, hal ini yang sering dikaitkan sebagai penyebab miopia pada kalangan mahasiswa atau pelajar. Tujuan penelitian mengetahui hubungan pengetahuan, genetik, jarak baca, jenis kelamin, jarak melihat televisi, lama menggunakan handphoone, asupan buah, asupan sayur, olahraga, waktu tidur dengan kejadian myopia. Metode: jenis penelitian merupakan penelitian observasional dengan rancangan studi cross sectional. Jumlah responden 47 sampel. Hasil: variabel yang terbukti berhubungan dengan kejadian myopia adalah jarak baca p=0.037(95% CI =1.108-30.298) dan OR 5.783, asupan buah p= 0.040 (95% CI =1.090-39.361) dan OR 6.551, kebiasaan olahraga nilai p=0.005 (95% CI =2.175-77.101) dan OR 12.949. Simpulan: variable yang terbukti berhubungan dengan kejadian myopia adalah jarak baca, asupan buah dan kebiasaan olahraga. Variabel yang tidak berhubungan dengan kajadian myopia adalah Pengetahuan, Genetik, Jenis kelamin, Jarak melihat televisi, Lama menggunakan handphoone, Asupan sayur, Waktu tidur.
Penulis Utama | : | Sri Suparti |
Penulis Tambahan | : | 1. Sri Martunjung 2. |
NIM / NIP | : | - |
Tahun | : | 2020 |
Judul | : | Hubungan antara Sikap dengan Perilaku terhadap Kejadian Myopia pada Mahasiswa di Semarang |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - UNS Press - 2020 |
Program Studi | : | - |
Kolasi | : | |
Sumber | : | Hadiah |
Kata Kunci | : | Myopia, Behavior, Student |
Jenis Dokumen | : | Artikel Prosiding |
ISSN | : | |
ISBN | : | 978-602-397-354-5 |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Link Dokumen | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : | |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | Diterbitkan pada Prosiding Seminar Nasional Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat “Membumikan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan di Era 4.0 untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Keadilan Kesehatan” Pasca Sarjana, UNS. 2020 |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |