Penulis Utama : Serafica Btari Christiyani Kusumaningrum
1. Ikrimah Nafilata
2. Diani Mentari
3.
NIM / NIP : -
×

Dusun Batur, Kecamatan Cangkringan memiliki risiko rawan bencana karena memiliki jarak yang dekat dengan Gunung Merapi. Oleh karena itu, penting dilakukan upaya pemberdayaan masyarakat dengan inisiasi desa siaga donor darah. Hal ini penting dilakukan supaya dapat meminimalisir jumlah korban jiwa khususnya yang membutuhkan transfusi darah saat terjadi bencana. Upaya awal dalam pembentukan desa siaga donor darah adalah sosialisasi desa siaga donor darah dan pendataan golongan darah seluruh warga Dusun Batur. Pendataan golongan darah dilakukan pada 98 warga Dusun Batur. Distribusi jenis golongan darah berdasarkan jenis kelamin pria yaitu, golongan darah A (24,44%), golongan darah B (8,89%), golongan darah AB (8,89%), dan golongan darah O (57,78%). Distribusi jenis golongan darah berdasarkan jenis kelamin wanita yaitu, golongan darah A (16,98%), golongan darah B (24,53%), golongan darah AB (5,66%), dan golongan darah O (52,83%). Berdasarkan kelompok umur, distribusi golongan darah terbanyak yaitu golongan darah O (12,24%) pada kelompok usia <17>

Kata Kunci : Desa Siaga Donor Darah, Golongan Darah, Rawan Bencana, Cangkringan



Batur Village in Cangkringan Sub-District has high risk of volcanic catastrophe caused by the distance from Merapi Volcanoe. Therefore, the initiation of The Blood Donor Allert Village is needed as community empowerment in Batur Village. In addition, it would reduce the victims particularly who were need blood transfusion during eruption. The initial attempts  were to give The Blood Donor Allert Village Sosialization and to collect blood group data for all of the inhabitants in Batur Village. Data of blood group were collected from 98 inhabitants.  Distribution of blood groups based on gender were A- blood group (24,44%), B-blood group (8,89%), AB- blood group (8,89%), and O- blood group (57,78%) on men category. Moreover, distribution of blood groups on women category were  A-blood group (16,98%), B-blood group (24,53%), AB-blood group (16,98%), and O-blood grup (52,83%). The highest distribution of blood group based on age category was  O-blood group (12,24%) on the category  of less than 17 years old and the category of 41-50 years old. The results of blood group data were submitted to Village Midwife and Health Center as database for The Allert Village of Blood Donor initiation.


Keywords : Blood Donor Allert Village, Blood Group, Catastrophe-Disaster, Cangkringan

×
Penulis Utama : Serafica Btari Christiyani Kusumaningrum
Penulis Tambahan : 1. Ikrimah Nafilata
2. Diani Mentari
3.
NIM / NIP : -
Tahun : 2020
Judul : Sosialisasi dan Pendataan Golongan Darah Warga Dusun Batur sebagai Upaya Inisasi Desa Siaga Donor Darah
Edisi :
Imprint : Surakarta - UNS Press - 2020
Program Studi : -
Kolasi :
Sumber : Hadiah
Kata Kunci : Desa Siaga Donor Darah, Golongan Darah, Rawan Bencana, Cangkringan
Jenis Dokumen : Artikel Prosiding
ISSN :
ISBN : 978-602-397-354-5
Link DOI / Jurnal : -
Link Dokumen : -
Status : Public
Pembimbing :
Penguji :
Catatan Umum : Diterbitkan pada Prosiding Seminar Nasional Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat “Membumikan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan di Era 4.0 untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Keadilan Kesehatan” Pasca Sarjana, UNS. 2020
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
× Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.