×
Permasalahan yang di bahas dalam penelitian ini adalah: (1) struktur yang membangun cerbung Ing Pucuk Kayun karya Ismoe Rianto berdasarkan teori fiksi Robert Stanton; (2) faktor-faktor penyebab penyesuaian diri pada karakter yang di alami oleh tokoh utama di dalam cerbung Ing Pucuk Kayun karya Ismoe Rianto berdasarkan teori Sigmund Freud; (3) bentuk penyesuaian diri pada karakter yang di alami oleh tokoh utama. Teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain pendekatan struktural menurut Robert Stanton dan pendekatan psikologi sastra menurut Sigmund Freud yang menjelaskan faktor-faktor penyebab penyesuaian diri dan bentuk dari penyesuaian diri.
Tujuan penelitian ini antara lain: (1) mendeskripsikan unsur-unsur struktural yang membangun dalam cerbung Ing Pucuk Kayun karya Ismoe Rianto berdasarkan teori strukturalsme Robert Stanton; (2) mendeskripsikan faktor-faktor penyebab penyesuaian diri yang di alami oleh tokoh utama di dalam cerbung Ing Pucuk Kayun karya Ismoe Rianto berdasarkan teori Sigmund Freud; (3) memaparkan bentuk penyesuaian diri yang dialami oleh tokoh utama. Manfaat teoretis penelitian ini yaitu memperkaya ilmu pengetahuan mengenai studi Sastra Jawa, sedangkan manfaat praktis penelitian yaitu sebagai tuntunan dalam penelitian lanjutan.
Bentuk penelitian ini yaitu penelitian sastra bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data berasal dari cerbung Ing Pucuk Kayun karya Ismoe Rianto yang dimuat dalam majalah Jayabaya No. 01 Minggu I September 2005 sampai dengan edisi No. 21 Minggu IV Januari 2006. Data penelitian ini berupa unsur-unsur intrinsik yang menunjukkan penyesuaian diri dan aspek-aspek psikologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis isi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model interaktif.
Hasil analisis dari penelitian ini adalah: (1) unsur struktural yang terdapat dalam cerbung Ing Pucuk Kayun karya Ismoe Rianto menunjukan kesatuan yang erat antara satu unsur dan unsur lainnya; (2) ditinjau dari aspek psikologi sastra, cerbung Ing Pucuk Kayun mengungkapkan tokoh utama Sarnu dan Wagirah yang mengalami semua faktor-faktor penyebab penyesuaian diri menurut teori Sigmund Freud dan menyebabkan meningkatnya kecemasan; (3) berdasarkan faktor-faktor penyebab penyesuaian diri yang terjadi, tokoh utama melakukan bentuk penyesuaian diri untuk mengurangi kecemasan pada dirinya dalam menghadapi konflik yang terjadi