×
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik dewan komisaris dan karateristik komite audit terhadap manajemen laba. Karakteristik dewan komisaris berupa ukuran dewan komisaris dan proporsi dewan komisaris independen, sedangkan karateristik komite audit berupa frekuensi pertemuan komite audit, kompetensi komite audit dan proporsi komite audit wanita. Manajemen laba diukur menggunakan rumus modifikasi Jones. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sampel yang digunakan berasal dari perusahaan manufaktur sejumlah 330. Metode yang digunakan dalam penelitian ini utnuk menentukan sampel adalah metode purposive sampling.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan 1) Ukuran dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, 2) dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, 3) Proporsi perempuan dalam komite audit berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, 4) Kompetensi komite audit berpengaruh negatif terhadap manajemen laba 5) Frekuensi pertemuan komite audit berpengaruh negatif terhadap manajemen laba.