Abstrak

Pengembangan koleksi local content berupa skripsi, dan deskripsi karya, dimaksudkan agar dapat dengan mudah, cepat, tepat, dicari dan ditemukan kembali oleh pemustaka. Karena pentingnya hal tersebut, maka penyusunan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan koleksi local content berupa skripsi, dan deskripsi karya di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta sekaligus mengetahui kendala yang dialami serta upaya untuk mengatasinya. Hasil yang didapat yaitu proses pengembangan koleksi local content berupa  skripsi, dan deskripsi karya di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta meliputi kegiatan pemberian bookmark dan watermark pada file, pemberian logo, pengeditan audio dan video serta proses memasukkan file ke dalam Institutional Repository. Kendala yang dihadapi antara lain keamanan sistemnya kurang, koneksi jaringan internet tidak lancar dan dokumen yang dikumpulkan belum format pdf bookmark. Adapun upaya yang sudah dilakukan oleh UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta untuk mengatasinya antara lain Pustakawan berusaha untuk mengusulkan agar jumlah servernya lebih dari satu. Agar koneksi jaringan internet tidak lancar maka UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dapat mengatasinya dengan cara menambah bandwidth koneksi pada server serta memperbaharui perangkat hardware dan software di perpustakaan. Untuk mengatasi kendala format pada dokumen yang dikumpulkan maka, pustakawan dapat melakukannya dengan memberikan formulir pernyataan aturan dalam pengumpulan dokumen berbentuk format pdf bookmark. Adapun saran yang dapat penulis sampaikan agar dijadikan bahan pertimbangan untuk kemajuan UPT Perpustakaan Instititut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, diantaranya memberikan file security, password dan footer pada koleksi digital perpustakaan, sehingga koleksi tersebut dapat terlindungi, menambah bandwidth koneksi agar koneksi server tidak lambat dengan cara pihak perpustakaan dapat berkoordinasi dengan unit teknologi informasi di institusinya atau vendor telekomunikasi lain.

Kata Kunci : pengembangan koleksi, local content