×
ABSTRAK
Program Pengelolaan Lingkungan Hidup merupakan sebuah inovasi untuk melestarikan lingkungan di Kampung Hijau Gambiran. Proses difusi inovasi tidak pernah terlepas dari proses komunikasi yang berkelanjutan. Proses komunikasi ini dilakukan untuk mengubah perilaku masyarakat agar melestarikan lingkungan di sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini, ialah untuk mengetahui proses difusi inovasi, adopsi inovasi, serta mengetahui dampak dari adopsi inovasi Program Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan fokus penelitian pada masyarakat RW 08 Gambiran sebagai subyek penelitian, hasil penelitian dianalisis dengan Interactive Models of Analysis. Pengujian validitas data menggunakan teknik triangulasi data.
Berdasarkan hasil penelitian, komunikasi secara personal (interpersonal) merupakan langkah paling efektif dalam proses penyadaran masyarakat terhadap lingkungan. Warga mendapatkan pengetahuan mengenai program Pengelolaan Lingkungan Hidup, kemudian warga mulai diajak untuk menerima atau menolak program tersebut, secara nyata mereka memutuskan untuk melaksanakan program atau tidak. Proses pengambilan keputusan ini dapat dilihat dengan meningkatnya anggota masyarakat yang mulai mengikuti program, dan mencoba melakukan program tersebut dalam forum atau di luar forum. Proses konfirmasi ini dilakukan setelah masyarakat merasakan apakah ada manfaat yang ditimbulkan setelah melakukan program kegiatan.
Saran dari penulis adalah agar sosialisasi dilakukan secara merata disetiap RT, karena sosialisasi belum dilakukan secara merata. Kampung Hijau Gambiran memiliki website yang memuat info-info mengenai kegiatan masyarakat namun tidak begitu aktif dalam pengelolaannya, hendaknya dikelola lebih baik lagi dan meperbarui info-info mengenai kegiatan pengelolaan lingkungan di Kampung Hijau Gambiran.