ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks risiko bencana dengan anggaran pengurangan bencana dan pengaruh IPM, PDRB terhadap indeks risiko bencana di Kabupaten/kota Jawa Tengah pada tahun
2014 sampai 2018. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Metode yang digunakan yaitu regresi data panel dengan model fixed effect, tingkat kesalahan sebesar 0,05. Hasil penelitian ini yaitu indeks risiko bencana memiliki hubungan negatif dengan anggaran pengurangan bencana, IPM berpengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks risiko bencana, dan sedangkan PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks risiko bencana. Implikasi dari penelitian ini adalah dengan pengkajian ulang sistem kebijakan alokasi dana pengurangan bencana agar penganggaran dapat dilakukan secara efektif dan efisien, pemerintah lebih fokus terhadap penganggaran untuk investasi khusunya dalam pendidikan sehingga akan meningkatan IPM, dan pemerintah mengelola distribusi hasil aktivitas ekonomi sehingga masyarakat dapat menikmatinya secara merata.

Kata kunci : indeks risiko bencana, anggaran, IPM, dan PDRB.