ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas Program Jaminan Kesehatan Nasional bagi Peserta Non Penerima Bantuan Iuran di Kota Surakarta. Jaminan Kesehatan Nasional adalah jaminan perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan kepada setiap orang yang membayar iuran/iurannya dibayar oleh pemerintah. Program Kesehatan ini bersifat wajib bagi selruh masyarakat dengan sistem asuransi, yang mana peserta Non Penerima Bantuan Iuran wajib membayarkan iuran setiap bulan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Penentuan sumber data menggunakan snowball sampling  kemudian  dilanjutkan  dengan  random  sampling.  Validitas  data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Penelitian ini menganalisis efektivitas Program Jaminan Kesehatan Nasional dengan kriteria efektivitas dari Nakamura dan Smallwood yaitu pencapaian tujuan kebijakan, kepuasan kelompok sasaran, daya tanggap klien, dan sistem pemeliharaan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional dikatakan belum efektif jika dilihat pada kriteria pencapaian tujuan kebijakan dan daya tanggap klien. Namun pada pelaksanaannya sudah dikatakan efektif jika dilhat dari kriteria kepuasan kelompok sasaran dan sistem pemeliharaan. Dalam pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Surakarta masih terdapat beberapa kendala seperti masih ada peserta Non Penerima  Bantuan  yang  belum  tertib  membayar  iuran  dengan  tepat  waktu.
Padahal kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional adalah wajib, maka pembayaran iurannya pun harus wajib. Oleh karena itu perlu digiatkan lagi terkait sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar memahami hak dan kewajiban yang harus dipenuhi sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional, seperti membayar iuran tepat waktu. Sumber daya manusia pada pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional yang ada perlu lebih dioptimalkan untuk mengatasi permasalahan terkait antrian yang lama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan

Kata  Kunci  :  Efektivitas,  Program  Jaminan  Kesehatan  Nasional,  BPJS Kesehatan