ABSTRAK

Pengelolaan arsip menurut Manajemen Dokumen Bank Indonesia (MDBI) memerlukan tahap pemberkasan, penyimpanan, peminjaman, penyiangan, clean desk policy, pengamanan, pemeliharaan, dan pelaporan. Kemajuan zaman yang semakin canggih menuntut instansi untuk mengubah pola manual menuju sistem yang sistematis berbasis teknologi. Bentuk kesiapan Bank Indonesia dalam menghadapi kemajuan teknologi dan informasi adalah diciptakannya sistem aplikasi Bank Indonesia Record Management System BI-RMS sebagai pusat pengelolaan arsip.
Pengamatan  ini  bertujuan  untuk  menggambarkan  sistem  informasi  BI- RMS dalam pengelolaan arsip di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo. Pengamatan ini dilakukan dengan menggunakan jenis pengamatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, wawancara, observasi, dokumentasi   dan   arsip.   Narasumber   adalah   staff   Satuan   Layanan   dan Administrasi.

Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa sistem informasi Bank Indonesia Record Management System (BI-RMS) dalam pengelolaan arsip di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo sudah dilaksanakan dengan  baik.  Pengelolaan  arsip  termasuk  pemberkasan,  penyimpanan, peminjaman, penyiangan, clean desk policy, pengamanan, pemeliharaan, dan pelaporan   telah   dilaksanakan   seluruhnya.   Kendala   yang   dihadapi   adalah kurangnya sumber daya manusia dalam mengelola sistem aplikasi BI-RMS, kurangnya kesadaran dalam tertib mengarsipkan dan error system.

Kata Kunci : BI-RMS, Sistem, Informasi, Pengelolaan Arsip