Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kolaborasi antar stakeholderdalam Program Puskesmas Ramah Anak dilihat dari tahapan-tahapanya dikajidengan teori Ansell & Gash, efektivitas kolaborasi menggunakan indikator milikDeSeve serta hambatan yang muncul dalam kolaborasi menggunakan teori milikSudarmo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitianmengambil di Puskesmas Pajang Kota Surakarta. Teknik pengumpulan datadiperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik penentuaninforman dilakukan secara purposive. Validitas data menggunakan triangulasi data.Teknik analisa data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri daripengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi yang terjalin antaraPuskesmas Pajang, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan PerempuanPerlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Komunikasi InformatikaStatistik dan Persandian, Polsek Laweyan, KUA Laweyan, Panti Pelayanan SosialWanita Wanodyatama, Yayasan KAKAK, Lembaga Pendidikan (MTsN SurakartaII), Ibu PKK Kelurahan Pajang serta Forum Anak Karangasem sudah melaluitahapan-tahapan dengan baik yang menunjukkan bahwa seluruh stakeholderbersungguh-sungguh dalam menyelenggarakan pelayanan yang ramah anak diPuskesmas. Kolaborasi yang dijalankan sudah efektif ditinjau dari indikator (1) jenisstruktur jaringan walaupun belum ada entitas administratif, (2) komitmen terhadaptujuan sudah tercipta, (3) saling percaya juga sudah terbentuk, (4) kejelasan dalamtata kelola sudah cukup jelas, (5) akses terhadap kekuasaan masih belum jelas, (6)pembagian akuntabilitas/ responsibilitas sudah dijalankan dengan baik sesuaiperannya, (7) berbagi informasi sudah dilakukan dan (8) akses terhadap sumberdaya sudah mencukupi. Hambatan yang muncul dalam kolaborasi yaitu perbedaanorientasi dan masih lemahnya akses terhadap otoritas. Kata Kunci: Kolaborasi, Puskesmas Ramah Anak, Stakeholder