Penulis Utama | : | Kiswuri Lisa Rukmana |
NIM / NIP | : | H1912014 |
Abstrak
Sorghum (Sorghum bicolor L. Moench) merupakan salah satu komoditas serealia yang dapat dikembangkan clan dimanfaatkan menjadi produk olahan setengah jadi berupa tepung, sehingga dapat diolah lebih lanjut oleh industri pengolahan pangan serta dapat dimanfaatkan sebagai pengganti atau sebagai substitusi tepung terigu pada beberapa produk pangan. Namun, penggunaan tepung sorghum pada pembuatan bahan pangan memiliki kelemahan maupun kendala yaitu sifat alami patinya tidak tahan terhadap suhu tinggi, sehingga granula cepat mengembang clan mudah pecah, akibatnya viskositasnya menurun. O\eh karena itu, perlu dilakukan modifikasi terhadap tepung sorghum melalui perlakuan Heat Moisture Treatment (HM1) untuk memperbaiki atau merubah karakteristik fisikokimia tepung yang tidak terdapat pada tepung asli, sehingga dapat lebih luas aplikasinya dalam kebutuhan industri.
Proses modifikasi tepung dengan menggunakan Heat Moisture Treatment (HM1) dilakukan dengan cara mengatur kadar air tepung hingga 27% clan dipanaskan pada suhu (80°C, 90°C, I 00°C, clan I 10°C) selama 4 jam, kemudian dilakukan analisis karakteristik fisikokimia terhadap tepung termodifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan suhu Heat Moisture Treatment (HM1) terhadap karakteristik fisikokimia antara lain derajat putih, kadar air, kelarutan, swelling power, daya serap air, clan sifat amilografi pada tepung sorghum varietas Numbu. Data dianalisa menggunakan analisis ragam (ANOVA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan derajat putih, kadar air, kelarutan, swelling power, clan daya serap air dengan semakin tingginya suhu HMT. Hasil penelitian menunjukkan nilai derajat putih sebesar 69,758-76,771, kadar air 10,918-11,665 % wb, kelarutan 3,164-3,804 %, swelling power 2,559-3,010 gig, clan daya serap air 2, 153-2,427 gig. Pengaruh modifikasi Heat Moisture Treatment (HM1) terhadap tepung sorghum dapat mengubah sifat gelatinisasi tepung sorghum dari tipe B (viskositas puncak sedang clan viskositas mengalami penurunan yang tidak terlalu tajam) menjadi tipe C (tidak adanya viskositas puncak). Perubahan tersebut antara lain peningkatan suhu gelatinisasi berkisar 81,9-89,4°C, tidak terdapat viskositas puncak, clan viskositas balik berkisar480-1810 cP.
Kata Kunci : Tepung sorghum, Heat Moisture Treatment, Karakteristik Fisikokimia
Penulis Utama | : | Kiswuri Lisa Rukmana |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | H1912014 |
Tahun | : | 2014 |
Judul | : | Pengaruh Modifikasi Heat Moisture Treatment (HMT) terhadap Karakteristik Fisikokimia Tepung Sorghum (Sorghum bicolor L. Moench) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Pertanian - 2014 |
Program Studi | : | S-1 Ilmu Dan Teknologi Pangan Non Reguler |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Pertanian Jur. Teknologi Pertanian-H1912014-2014 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Ir. Barnbang Sigit Amanto, M.Si. 2. Achmad Ridwan A., S.TP., M.Sc. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Pertanian |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|