ABSTRAK

Gagal   jantung   adalah   penyebab   utama   efusi   pleura   terutama   transudat, merupakan sindrom klinis yang kompleks karena gangguan fungsional dan struktural pada kemampuan ventrikel untuk pengisian dan pemompaan darah. N-terminal-pro-B- type natriuretic peptide (NT-proBNP) yang disintesis dan disekresi oleh jantung digunakan   sebagai   marker   diagnostikuntuk   efusi   pleura   akibat   gagal   jantung. Peningkatan kadar asam urat merupakan faktor pendukung terjadinya gagal jantung. Kadar asam urat mencerminkan kerusakan kardiomiosit dan endotel vaskular. Penelitian ini untuk mengetahui nilai diagnostik kadar asam urat cairan pleura pada efusi pleura akibat gagal jantung. Penelitian analitik observasional dengan desain uji diagnostik dan pendekatan potong lintang padapasien efusi pleura akibat gagal jantung dan non gagal jantung, dilakukan  bulan  Oktober-November  2016.KadarNT-proBNP  serum diperiksa dengan metode  enzyme  linked  fluorescent  assay  (ELFA).  Kadar  asam  urat  cairan  pleura diperiksa dengan metode uricase. Cut off kadarasam urat cairan pleura menggunakan receiver operating curve(ROC) dan uji diagnostik menggunakan tabel 2x2. Penelitian dengan total 42 subjek, 12 subjek dengan efusi pleura akibat gagal jantung dan 30 subjek dengan efusi pleura non gagal jantung mendapatkan hasil cut offkadar asam urat cairan pleurasebesar7,05 mg/dl memiliki sensitivitas 64,20%, spesifisitas 64,20%, PPV 47,30%, NPV 78,20%, PLR 1,79, NLR 0,56, nilai akurasi 64,28% dan area under curve (AUC) 0,677. Pemeriksaan kadar asam urat cairan pleura dengan cut off 7,05 mg/dl memiliki nilai diagnostik yang lemah untuk mendiagnosis efusi pleura akibat gagal jantung. Perlu dilakukan penelitian dengan menggunakan sampel transudat saja serta membandingkan atau mengkombinasikan asam urat cairan pleura dengan marker lain.